Mantan Pejabat Meninggal karena Covid-19

- Minggu, 10 Januari 2021 | 11:54 WIB

Tak ada alasan untuk menyepelekan Covid-19. Jumlah korban jiwa terus berjatuhan. Salah satu politisi senior yang juga mantan anggota DPRD Kaltim, HS Abdurrahman Al Hasani, wafat, (7/1), setelah sebelumnya beberapa hari dirawat di RSUD AW Sjahranie, karena terjangkit Covid-19. Meninggalnya mantan calon wali kota Samarinda pada pilkada 2005 silam ini, menambah panjang daftar pejabat atau mantan pejabat yang berpulang karena Covid-19.

Dirut RSUD AW Sjahranie, dr. David Hariadi Masjhoer membenarkan jika Abdurrahman Al Hasani sudah dirawat di rumah sakit itu sejak 30 Desember 2020. “Ya benar. Alhamarhum positif Covid-19,” ujar dr David, kepada Sapos, Kamis (7/1).

dr David juga membenarkan jika jenazah Abdurrahman Al Hasani dibawa pulang oleh keluarganya. Meski begitu, dr David menyebut jika kewenangan rumah sakit memang cuma sampai pada pemulasaran jenazah. Sedangkan soal pemakaman merupakan kewenangan tim Satgas Covid-19.

“Tapi tadi dr. Daniel (Ketua IDI Kaltim) menyampaikan agar keluarga berkoordinasi dengan BPBD untuk tempat pemakamannya,” terangnya.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan, BPBD Samarinda, Irfan mengatakan bahwa pasien covid yang meninggal wajib dimakamkan di TPU Serayu, Tanah Merah, Samarinda Utara. “Tapi ini jenazahnya dibawa pulang sendiri oleh keluarga,” ucapnya.

Irfan menyebut, memang pihak keluarga sudah sempat berkoordinasi dengan tim BPBD. “Tapi kami tetap tidak bisa menyetujui. Jadi mereka (keluarga) harus bersedia bertanggung jawab atas konsekuensinya bila memakamkan sendiri,” ungkapnya.

Pejabat terakhir yang wafat sebelum Abdurrahman Al Hasani adalah Muspandi, anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PAN. Berpulangnya Muspandi begitu memilukan. Karena dua hari sebelumnya, sang istri Wiwin Andriani, yang meninggal dunia terlebih dahulu. Sama-sama karena terpapar Covid-19.
Dari catatan media ini, sejak awal pandemi menyerang Bumi Etam, klaster pejabat atau kelompok pejabat yang terpapar virus mematikan ini terus bertambah. Beberapa di antaranya meninggal dunia.

Wakil Gubenur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi menjadi pejabat pertama yang terkonfirmasi. Dua hari menjalani isolasi mandiri, kondisi Hadi pun pulih kembali. Selanjutnya ada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Didi Rusdiansyah; Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang; Kepala Dinkes Kaltim dr Padillah Mante Runa dan suami Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Prof Masjaya; lalu juru bicara Satgas Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak; Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK.

Sedangkan pejabat yang meninggal setelah terkonfirmasi di antaranya, Bupati Berau Muhharram; Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Samarinda Sabilal Rasyad; Bupati Bulungan Sudjati dan mantan wali kota Bontang Adi Darma. (mrf/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X