Prediksi Pedagang Meleset, Harga Cabai Melesat

- Jumat, 8 Januari 2021 | 12:05 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Prediksi pedagang jika harga cabai bakal stabil di awal tahun 2021 baru meleset. Harga cabai yang sempat naik di kisaran Rp 50 ribu perkilo di saat jelang natal dan tahun baru justru terus melonjak. Rabu (6/1) harga komoditas ini dijual pedagang di angka Rp 60 ribu per kilogramnya. Meski begitu, penjualan di tingkat pengecer ini tetap stabil bahkan diburu pembeli. Pedagang mengaku jika cabai laris manis di pasaran.

Salah seorang pedagang di Pasar Merdeka, Jalan Merdeka, Sungai Pinang, Sarifuddin (47) mengungkapkan, harga cabai sebelum Nataru mencapai Rp 33 ribu per kilogram. Namun jelang nataru harga cabai naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Begitu pula dengan cabai rawit yang semula dijual seharga Rp 30 ribu menjadi Rp 45 per kilogram.“Dari produsen harga sudah tinggi. Tidak tahu juga kenapa harga bukannya turun malah naik lagi,” kata Sarifuddin.
Sarifuddin menduga penyebab kenaikan komoditas antaran stok cabai terbatas di tingkat agen. Selain itu, pasokan cabai dari petani juga dikatakan Sarifuddin kerap terganggu.

“Alasannya mungkin hujan, sehingga pasokan terganggu, kemudian kapal kerap terlambat datang,” imbuhnya. Kendati Sarifuddin menyoal harga cabai dengan harga selangit, angka permintaan pelanggan di tempatnya tidak mengalami penurunan. Justru diakuinya semakin laris manis. Dalam sehari saja, ia bisa menjual 20 kilogram hingga 25 kilogram cabai.

“Malah lebih lancaran (harga cabai) mahal,” ungkap Sarifuddin. Dirinya menduga, melambungnya harga cabai di pasaran membuat sebagian pedagang ada yang menahan stok cabai. Sehingga persaingan antar pedagang menjadi longgar. “Kalau mahal begini kan enggak ada yang jualan,” akunya.

Salah seorang pembeli cabai mengaku khawatir jika harga cabai terus naik. Sebab selama ini cabai seperti menjadi bahan pokok yang harus disiapkan di rumah untuk di konsumsi sehari-hari.
“Ya jangan naik teruslah kasihan warga. Di samping itu kasihan juga pedagang makanan yang selalu menggunakan cabai,” pinta Yuyun (42) pembeli cabai. (kis/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X