Lampu Hias Jembatan Sengaja Dimatikan, Ini Alasannya

- Jumat, 1 Januari 2021 | 13:32 WIB
SENGAJA DIMATIKAN: Jembatan Kartanegara dengan lampu hias membuat suasana malam Kota Raja lebih indah.
SENGAJA DIMATIKAN: Jembatan Kartanegara dengan lampu hias membuat suasana malam Kota Raja lebih indah.

TENGGARONG - Belum lama difungsikan, lampu hias pada Jembatan Kartanegara mengundang perhatian. Seolah menjadi magnet bagi warga Tenggarong dan luar Tenggarong, lampu akan dimatikan selama lima hari.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kukar Slamet Hadirahardjo memastikan, pihaknya akan melaksanakan permohonan pihak Polres Kukar yang meminta lampu Jembatan Kukar dimatikan saat momen pergantian tahun. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di sekitar jembatan.

“Karena maksudnya juga sangat baik. Jadi, tentu saja kami akan mematuhi dan melaksanakan hal tersebut,” ujarnya.

Pihaknya akan melakukan pemadaman lampu hias jembatan 30 Desember hingga 3 Januari 2021 mendatang. “Menyesuaikan momen tahun baru tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Sekkab Kukar Sunggono mengatakan, lampu hias jembatan tersebut kini memang menjadi daya tarik yang tinggi di tengah masyarakat. Di satu sisi, pihaknya turut menaruh rasa bangga atas keberadaan ikon Kabupaten Kukar tersebut.

Diketahui, permohonan tersebut melalui surat Polres Kukar Nomor B/1263/XI/OPS.1.3/2020. Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting menyebutkan, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan pada tahun baru dan akhir pekan pada tanggal-tanggal yang ditentukan tadi.

Kapolres menilai, dengan lampu hias di Jembatan Kutai Kartanegara yang dinyalakan, berisiko mengundang kerumunan. Mereka bisa berkumpul di sepanjang tepian Sungai Mahakam dan menikmati gemerlap lampu jembatan. Padahal, lampu Jembatan Kartanegara ini baru saja dinyalakan pada 10 Desember 2020.

“Warga ingin menikmati keindahan jembatan di malam hari,” tulisnya dalam surat tersebut. Karena itu, pihaknya menyampaikan permohonan tersebut kepada bupati guna mengantisipasi puncak malam pergantian tahun, sehingga tak ada kerumunan dan mampu memutus rantai penyebaran Covid-19. (qi/kri/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X