Protes jalan rusak kembali disuarakan warga Kelurahan Bukuan. Kali ini yang memprotes adalah warga kawasan Balik Buaya, RT 45. Warga menyampaikan protes mereka melalui aksi tutup jalan, dimana seluruh kendaraan jenis mobil dan truk dilarang melintasi jalan tersebut sejak Sabtu (26/12) lalu.
Blokir jalan itu bukan tanpa alasan. Warga sepakat melakukan penutupan, dikarenakan kerusakan jalan sudah sangat parah namun tak kunjung adanya perbaika dari pemerintah. “Ya, memang ada lagi jalan yang ditutup warga. Kami sudah koordinasi dengan ketua RT setempat mengenai hal itu, tapi karena itu kesepakatan warga jadi kami tidak bisa berbuat banyak,” kata Lurah Bukuan, Suyoto.
Dijelaskan Suyoto, sebelumnya pihaknya sudah 3 kali melakukan usulan jalan Balik Buaya yang mengalami kerusakan sejak lama, akibat adanya aktivitas hauling truk batu bara di kawasan itu. “Ketika ada reses dari anggota dewan juga kami sampaikan, kalau jalan di Bukuan ini masih banyak yang belum tersentuh peningkatan atau pengecoran,” ujar Suyoto.
Suyoto menjelaskan, dari hasil komunikasinya dengan ketua RT setempat. Dia memperoleh informasi bahwa jalan tersebut sebenarnya sudah pernah ditimbun dengan mengguna laterit. “Tapi karena beberapa hari terakhir ini kondisi cuaca kerap hujan, jadi kondisi jalan semakin parah,” pungkasnya.(oke/nha/beb)