Dampak buruk genangan yang kerap merendam jalan penghubung Jembatan Mahakam IV dengan jalan lain, menyebabkan kerusakan pada Jalan APT Pranoto. Jalan yang merupakan jalur baru pintu keluar dan masuk ke Samarinda itu mengalami kerusakan khususnya pada ruas jalan memutar yang mengarah ke Jalan Cipto Mangunkusumo.
Akibat juga sering terendam, aspal jalan terkelupas, sehingga menimbulkan lubang yang dapat membahayakan bagi pengguna jalan.
“Sebenarnya ada saluran pembuangan di jalur itu, tapi air sulit mengalir ke saluran itu karena tidak ada parit di sana,” kata Camat Samarinda Seberang, Darmawansyah.
Dijelaskan Darmawansyah, bahwa saat terendam jalan mudah sekali rusak ketika dilalui kendaraan.
“Awalnya hanya retak, tapi lama kelamaan karena tidak kunjung diperbaiki. Akhirnya aspalnya terkelupas. Nah, kami susah pernah menutup lubang itu, tapi tetap tidak bisa bertahan lama,” ujar Darmawansyah.
Untuk itu dikatakan Darmawansyah. Pengendalian genangan air di jalan penghubung serta jalan di sekitarnya itu. Menjadi fokus usulan di 2021.
“Memang tidak mudah karena usulan itu langsung ke pemprov, tapi tetap harus kami lakukan,” tandasnya.(oke/beb)