PKL di Samarinda Didominasi Warga Luar, Alasannya Jalan-Jalan sambil Jualan

- Sabtu, 21 November 2020 | 12:27 WIB
Satpol PP menertibkan PKL dengan menggunakan mobil.
Satpol PP menertibkan PKL dengan menggunakan mobil.

SAMARINDA- Status Samarinda sebagai ibu kota provinsi, ternyata mampu menarik perhatian warga luar. Ya, mereka berbondong-bondong mendatangi Samarinda. Bukan untuk sekadar jalan-jalan, tapi menjajakan dagangan mereka.

Dari hasil patroli dan razia anggota Satpol PP Samarinda, terungkap jika ternyata para Pedagang Kaki Lima (PKL) mobil yang menjamur di Samarinda bukanlah warga Kota Tepian.

Diungkapkan Kasat Pol PP Samarinda M Darham, melalui Kasi Ops, Boy Leonard Sianipar, bahwa dari beberapa kali razia dan patroli yang pihaknya lakukan tersebut ditemukan PKL yang bukan warga Samarinda. “Rata-rata dari luar Samarinda. Dari Kutim, Bontang, Balikpapan sampai Tenggarong,” tegas Boy.

Para PKL mobil tersebut menjajakan dagangan mereka, mulai makanan, pulsa, buah hingga pakaian. “Kebanyakan mengaku warga Samarinda, tapi setelah dicek, KTP mereka bukan dari Samarinda,” beber Boy. Alasan yang disampaikan para PKL pun beragam. Awalnya hanya jalan-jalan ke Samarinda, kemudian selama di Kota Tepian mereka sambil jualan. Biasanya beberapa hari jualan, barang dagangan habis, para PKL kembali ke daerah asal. Nanti kemudian kembali lagi ke Samarinda untuk berjualan.

“Mereka berjualan di tempat keramaian. Terutama di jalan poros atau padat lalu lintas, ini yang kami upayakan menertibkan” ujar Boy. Pantauan Sapos, selain di sekitar Islamic Center, para PKL mobil juga terlihat di kawasan sejumlah taman kota. (rin/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X