Jelang pengesahan APBD Murni 2021, Pemkot Samarinda kembali merancang usulan untuk menentukan nilai bantuan keuangan yang diarahkan ke Pemprov Kaltim. Meski masih pembahasan awal, namun nilainya pun terbilang fantastis.
Seperti yang diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Sekretariat Samarinda, Suryo Priyo Raharjo, pihaknya sudah merangkum usulan dari seluruh dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Ini masih usulan ya, kisaran Rp 1-2 Triliun,” sebut Suryo.
Meski terbilang besar, namun Suryo mengaku nilai tersebut memang setiap tahun diusulkan. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Terutama yang berhubungan dengan instansi teknis. “Tapi tergantung pemprov lagi, berapa yang disetujui,” jelasnya.
Sebelumnya dalam APBD tahun ini, Pemkot Samarinda kebagian Rp 475 miliar. Sebagai Ibukota Kaltim, Samarinda diuntungkan lantaran mendapat porsi bantuan keungan yang lebih besar dari kabupaten dan kota yang lainnya.
Namun sejak memasuki wabah Covid-19, anggaran itu direfocusing hingga 50 persen. Sehingga pihaknya hanya kebagian hanya berkisar Rp 200 miliar. Selebihnya ia menambahkan, sebagian besar pembangunan di Samarinda banyak didukung oleh banprov Kaltim. Sebab mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), saja tidak akan cukup. “Karena memang lebih banyak dipakai untuk kegiatan fisik, maupun kegiatan yang berhubungan dengan teknis,” pungkas Suryo. (hun/beb)
