Dua pengendara motor Yamaha MX berkelir hitam kuning dengan nopol KT 2406 WB, yang dikendarai dua remaja berinisial AW (13), dan AD (14), mendadak oleng saat hendak mendahului kendaraan lain di depannya, Selasa (10/11) lalu Pukul 19.00 Wita.
Kontan motor beserta kedua remaja yang berboncengan itupun jatuh. Mereka terseret ke pinggir Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir (LOJI) yang menjadi tempat kejadian. Keduanya tampak tak bergerak. Bahkan dari wajah AD, bercucuran darah segar yang keluar dari bagian pelipis mata kanannya.
Warga sekitar TKP yang memgetahui kejadian itu bergegas melarikan dua remaja yang merupakan warga Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan LOJI itu ke RSUD IA Moeis. Namun sayangnya upaya warga untuk menyelamatkan nyawa AD tak membuahkan hasil. Remaja itu tewas setelah sempat beberapa jam mendapatkan penanganan medis.
Motor yang dikendarai AW dan membonceng AD itu diduga terjatuh, karena kaget saat melihat kendaraan lain dari arah berlawanan saat akan mendahului. “Mereka dari arah Harapan Baru mau ke Loa Janan. Dugaan awal mereka gagal mendahului kendaraan lain di depannya, karena di saat mendahului itu dari arah berlawanan ada kendaraan lain yang masih kami cari tahu kebenarannya,” jelas Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil, melalui Kanit Lakalantas, Ipda Henny Merdikawati.
Mengenai dugaan adanya kendaraan lain sebagai lawan dalam kecelakaan itu, Henny menegaskan pihaknya juga masih mendalami.
“Karena tidak ada petunjuk dan saksi yang bisa memastikannya, karena itu masih kami lakukan pendalaman,” pungkasnya.(oke/nha)