TPA Bukit Pinang, Kapan Juga Bisa Dipindah Bossss....??

- Kamis, 22 Oktober 2020 | 10:17 WIB
Gerbang TPA Bukit Pinang
Gerbang TPA Bukit Pinang

Keberadaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bukit Pinang sudah sejak lama dikeluhkan. Lantaran jaraknya berdekatan dengan pemukiman masyarakat. Belum lagi kondisinya sudah sangat krodit untuk menampung dan mengolah sampah. Tak heran fungsional TPA Sambutan terus disorong menjadi kegiatan yang penting untuk dianggarkan dalam APBD Perubahan.

Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahmani. Meski pembebasan lahan sudah dituntaskan, namun jalur masuknnya, tidak bisa setiap saat digunakan. “Terutama saat kondisi hujan lebat, karena jalanannya masih berlumpur,” kata Yama sapaannya.

Tak heran hingga saat ini DLH masih memanfaatkan TPA di Bukit Pinang. Lantaran akses menuju TPA Sambutan tidak bisa setiap saat dilalui. Padahal kata Yama, TPA Bukit Pinang seharusnya tidak bisa lagi digunakan. Lantaran sudah krodit dengan daya tampungnya. “Kalau pengerasan jalan sudah selesai, tahun depan semuanya bisa dilarikan ke Sambutan,” urainya.

Hanya saja persoalan baru muncul kembali, lantaran lahan di TPA Sambutan kondisinya saat ini terus mengalami pergerakan. Sebab lahan tersebut sebenarnya berdekatan dengan lahan bekas tambang. “Makanya ini sedang dikaji lagi dua lokasi yang akan dijadikan TPA juga,” papar Yama.

Dua lokasi tersebut diantaranya berada di Palaran dan Batu Cermin, Samarinda Utara. Hanya saja baru sebatas perencanaan. “Itu rencana selanjutnya, karena memang di Sambutan tidak bisa lama juga digunakan,” ungkap Yama.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda Hero Mardanus mengatakan tahun ini, pihaknya sudah menganggarkan untuk peningkatan jalan TPA Sambutan. Anggarannya disiapkan sebesar Rp 1,92 miliar. “Insya Allah tahun ini selesai,” pungkas Hero. (hun/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X