Persoalan banjir di Kota Samarinda menjadi momok yang belum terselesaikan. Setiap hujan mengguyur meski dengan intensitas rendah, selalu di akhiri dengan genangan air yang tinggi dan banjir. Akibatnya, setelah banjir dan genangan air surut, jalan pun banyak yang rusak serta berlubang.
Pengendara yang melintas di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Samarinda Utara tepatnya di depan sebuah bengkel motor harus lebih sabar dan waspada saat melintas. Pasalnya, terdapat sebuah lobang besar tepat di tengah badan jalan. Lobang tersebut bahkan sudah merenggut nyawa seorang pengendara bernama Bambang (54) warga Jalan Pesut, Samarinda Ilir setelah terjatuh dari motor saat melintas tanpa menyadari adanya lobang, Jumat (16/10) sekira pukul 16.50 Wita.
Dari pantauan media ini, kondisi sekarang Kedalaman lobang sekitar 15 sentimeter dengan diameter mencapai 1,5 meter yang sudah merenggut nyawa pengendara ini sudah ditambal. Daus (39) salah seorang warga mengatakan, saat itu dirinya berada di sekitar lokasi dan melihat seorang pengendara motor laki-laki yang tak lain adalah Bambang merintih kesakitan usai motornya terjerembab di lokasi lobang. Bambang (54) kemudian dievakuasi warga ke tepi jalan.
“Lukanya cukup parah, terutama di bagian kaki dan kepala akibat benturan keras,” kata Daus. Melihat luka yang cukup parah, warga Jalan Pesut, Samarinda Ilir ini pun kemudian dilarikan ke RSUD AW Sjahranie untuk mendapat perawatan. Namun nahas, usaha tim dokter yang menangani tak mampu menyelamatkan nyawanya. Bambang dinyatakan meninggal dunia sehari dirawat di rumah sakit.
Sementara, Septian (33) driver ojek online (ojol) menyayangkan lambannya perbaikan jalan berlobang hingga merenggut korban jiwa. Meski sudah diperbaiki dirinya tetap meminta pemerintah untuk tanggap dan cepat dalam hal penanganan jalan yang rusak
“Paling tidak diberi ban bekas atau apa saja jika ada lobang di jalan. Sehingga pengendara melihat. Jangan dampai ada korban lagi berjatuhan,” pintanya. Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Ramadhanil melalui Kanit Laka Lantas Ipda Henny Merdekawati membenarkan peristiwa tersebut.
Saat terjadi kecelakaan out control (OC), Bambang mengemudikan motor Honda Beat Nomor Polisi KT 5889 IK. “Semula Bambang mengendarai motor dari arah Jalan A Yani. Sesampai di Jalan DI Panjaitan motor yang dikemudikannya masuk ke dalam lubang hingga terjatuh,” terang Henny. (kis/nha)
