Warga di Jalan Kurnia Makmur, Kelurahan Harapan Baru, berinisiatif menutup lubang-lubang jalan dengan menggunakan tanah yang didapat dari lokasi pematangan lahan di sekitar lingkungan mereka. Namun sayangnya, upaya menutup lubang jalan agar tak membahayakan itu, justru menjadi sorotan karena jalan semakin parah karena licin saat dilalui.
Penyebabnya adalah tanah yang ditimbun pada lubang-lubang itu, malah menjadi bubur yang bisa menyebabkan pengguna jalan terjatuh karena badan jalan menjadi licin. “Tentunya kami tahu maksud dan tujuan warga, tapi tidak seperti itu juga. Harusnya warga bisa lebih aktif membantu melarang truk-truk besar bermuatan alat berat dan material melintas di jalan itu,” kata Camat Loa Janan Ilir, Syahrudin Salman.
Dijelaskan Syahrudin, kerusakan badan jalan di kawasan itu disebabkan banyaknya kendaraan besar melintasi jalan tersebut, meskipun sudah ada larangan. “Dari kelurahan kan sudah pernah melarang, karena jika dibiarkan maka jalan yang akan rusak. Apalagi di kawasan itu masih banyak kendaraan parkir di badan jalan,” ujar Syahrudin.
Untuk itu Syahrudin meminta warga bisa turut membantu upaya yang dilakukan sebagai tindakan pencegahan kerusakan yang lebih parah.
“Kami sudah mengusulkan, hanya saja tertunda. Karena selain kondisinya saat ini covid, juga banyaknya parkir dan berjuakan di badan jalan,” tandasnya.(oke/nha)