Lahan Pertanian Terus Menyusut

- Jumat, 25 September 2020 | 10:28 WIB
Aktivis yang juga ada gabungan dari perwakilan petani. Bergantian menyampaikan keluhan mereka.
Aktivis yang juga ada gabungan dari perwakilan petani. Bergantian menyampaikan keluhan mereka.

 Bertepatan dengan peringatan Hari Tani Nasional, Aliansi Kaltim Melawan menggelar aksi di depan Kantor Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Jalan Basuki Rahmat, pada Kamis (24/9) hingga menutup sebagian ruas jalan.

Dalam orasinya, para aktivis yang juga ada gabungan dari perwakilan petani. Bergantian menyampaikan keluhan mereka.
Koordinator Aksi, Denny Pri Anggara menyatakan sikap bahwa lahan pertanian yang ada di Kaltim semakin hari semakin menyusut. Dan itu tak sebanding dengan konsesi luasan pertambangan, persawitan, bahkan HTI yang ada di Kaltim.

“Menyusut kalau dibandingkan dengan luasan konsesi luasan pertambangan, persawitan dan bahkan HTI di Kaltim,” katanya kepada awak media. Dirinya menambahkan, berkaitan hal penyerobotan lahan pertanian di Kaltim, hal tersebut sudah biasa dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan yang dilindungi pemerintah.

“Seperti yang terjadi di Lebak Cilong, yang direbut oleh pihak perusahaan dengan sewenang-wenang bermodalkan konsesi kehutanannya,” ungkapnya. Tidak hanya mempermasalahkan terkait lahan pertanian di Kaltim, Denny juga menyatakan sikap bahwa Aliansi Kaltim Melawan menolak tegas RUU Omnibus Law.

“Kami juga dengan tegas menolak omnibus law, karena dalam hal ini omnibus law dapat mengancam seluruh jagat masyarakat hingga kluster bawah sehingga dengan tegas kami menolak tegas Omnibus Law,” tegasnya. (mrf/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X