DUH..!! Dana Alokasi Umum Balikpapan Kembali Dipangkas

- Sabtu, 12 September 2020 | 11:36 WIB
Sayid HM Fadly
Sayid HM Fadly

BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan hingga saat ini masih menunggu kejelasan dari Pemerintah Pusat terkait rencana pemangkasan dana transfer ke daerah.

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Sayid HM Fadly mengatakan, sampai saat ini belum ada kepastian dari Pemerintah Pusat terkait perubahan mekanisme perhitungan dana transfer yang akan diterima oleh Pemerintah Daerah.

“Saya tadi baca media, kalau Mentro Keuangan akan melakukan perubahan penyaluran DAU (Dana Alokasi Umum) berdasarkan kinerja, tapi saya belum tahu seperti apa,” katanya Jumat (11/9).

Kondisi penerimaan negara saat ini sangat tertekan atau turun drastis akibat pandemi Covid-19 menjadi pertimbangan Pemerintah Pusat untuk melakukan perubahan mekanisme penyaluran dana transfer ke daerah.

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati berencana mengubah mekanisme penyaluran DAU yang selama ini bersifat final atau tetap sepanjang tahun, diubah dengan menggunakan kinerja.

Fadly mengatakan, pihaknya menyebutkan dampak apa yang dirasakan oleh daerah akibat kebijakan perubahan mekanisme penyaluran DAU tersebut, namun besaran pemangkasan dana transfer yang diterima oleh daerah akan lebih besar, karena kondisi keuangan negara yang sedang menurun akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Besaran pemangkasan anggaran yang akan diterima daerah diperkirakan jauh lebih besar dari sebelumnya dalam pandemi Covid-19 gelombang pertama sebesar 30 persen.

“Kemungkinan besaran pemangkasan anggaran kembali bertambah kalau melihat kondisi saat ini,” ujarnya.

Namun ia memastikan, rencana pemangkasan anggaran yang akan terjadi diharapkan tidak mempengaruhi kelancaran gaji pegawai. “Yang penting gaji pegawai masih lancar,” pungkasnya.(MAULANA/KFPM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X