Pengendara yang melintas di Jalan KS Tubun sebaiknya waspada dan berhati-hati. Sebab aspal jalan “bergelombang”.
Parahnya lagi, aspal yang tak rata itu berada di tanjakan dan turunan jalan. Sehingga membuat kondisi jalan tambah rawan menyebabkan kecelakaan.
“Sudah ada yang pernah jatuh. Apalagi kalau hujan, sangat rawan. Soalnya aspal yang “bergelombang” itu di tanjakan dan turunan,” ujar salah seorang warga sekitar Jalan KS Tubun mengaku bernama Rahmat. Selain rawan menyebabkan kecelakaan, kondisi jalan tak rata kerap membuat macet. Soalnya kondisi Jalan KS Tubun sempit.
“Jalan di sini kan merupakan jalan alternatif dan banyak yang melintas. Jalanan sempit, ditambah kondisi jalan seperti ini sehingga sering macet,” timpal warga lain mengaku bernama Topan. Jalan macet, karena saat melintas di aspal “bergelombang” itu harus mengurangi kecepatan. “Kalau laju bisa joget itu motor dan kecelakaan. Harapan kami cepat dibenahi, agar tak macet dan mengurangi risiko kecelakaan,” tutup Topan. (rin/upi)