SAMARINDA KOTA. Tim gabungan dari Kecamatan Samarinda Kota, bersama TNI/Polri serta Satpol PP Kota Samarinda pada Jumat (4/9) malam, lakukan sosialisasi dan imbauan, terkait Perwali Nomor 43 tentang penegakkan pendisiplinan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19. Dalam sosialisasi tersebut, disasar berbagai lokasi keramaian di kafe hingga kompleks pertokoan Citra Niaga. Tim gabungan membentang poster tentang imbauan terkait penerapan protokol kesehatan.
Tak hanya itu, petugas juga membawa keranda mayat yang bertuliskan Covid-19. Keranda ini diartikan jika virus koran sudah memakan banyak korban jiwa. Agar korban tidak bertambah perlu untuk mematuhi protokol kesehatan, dengan melakukan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Bagi pengunjung yang kedapatan tidak menggunakan masker tim langsung memberikan teguran dan mencatat identitas pengunjung tersebut. Setelahnya pengunjung diberikan masker gratis.
Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini usai kegiatan mengungkapkan, saat ini masih sekadar sosialisasi dan imbauan, tetapi kalau kedepannya tidak ada ampun lagi. “Karena sosialisasi ini sudah sering kali dilakukan, jangan sampai ada alasan tidak tahu dan menyalahkan pemerintah,” kata Anis.
Tak hanya kepada masyarakat saja yang diberikan imbauan, juga termasuk para pelaku usaha, diharapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Saat ditanya terkait dengan hasil sosialisasi serta imbauan yang dilakukan tersebut, Anis mengaku kesadaran masyarakat sudah mulai taat menggunakan masker.
“Bisa dibilang sudah 90 persen, tetapi memang yang masih belum bisa diterapkan itu menjaga jarak, karena setiap tempat tongkrongan itu, tidak ada jarak. Mudahan, kalau sudah dilakukan penegakkan bisa mendisiplinkan itu,” pungkasnya. (kis/beb)
