Tiga hari setelah tuntas menemukan dan memperbaiki jaringan pipa distribusi air bersih yang mengalami kebocoran, lubang bekas galian di tengah Jalan Pattimura, RT 15, Kelurahan Mangkupalas, belum juga ditutup.
Alhasil warga setempat pun mengeluhkan lambannya penutupan lubang galian, yang menurut warga harus segera dilakukan karena dapat membahayakan warga maupun pengguna jalan. “Meski ada papan pemberitahuan, tapi tidak terlihat. Apalagi kalau malam hari, penerangan jalan di sini minim,” kata Danang (42), warga RT 15, yang rumahnya hanya berjarak beberapa meter dari titik lubang galian.
Lubang bekas galian sedalam 1,5 meter itu menjadi berbahaya bagi warga sekitar, menurut Danang dikarenakan letaknya yang berada di tengah jalan. “Kalau tidak melihat berbahaya. Bisa menabrak dan jatuh ke dalam lubang galian itu. Apalagi posisi lubang di tengah jalan yang menyempit,” ujar Danang.
Terpisah, Humas PDAM Tirta Kencana Mahakam, Moch. Lukman memastikan lubang galian itu akan segera ditutup. “Untuk saat ini petugas kami masih mengamati apakah pipa yang sudah diperbaiki masih ada kebocoran atau tidak. Yang pasti setelah dipastikan benar-benar aman, langsung ditutup,” pungkasnya.(oke/beb)
