Bogel Terkapar di Rerumputan, Tak Ada yang Berani Dekat-Dekat, Saat Diperiksa Sudah Tak Bernapas

- Kamis, 9 Juli 2020 | 12:58 WIB
Petugas dengan APD lengkap mengevakuasi jenazah Bogel.
Petugas dengan APD lengkap mengevakuasi jenazah Bogel.

PELABUHAN. Sejumlah buruh bongkar muat barang di Pelabuhan Samarinda Jalan Yos Sudarso, Samarinda Kota yang tengah bersiap melakukan aktivitas pagi mendadak gempar. Salah seorang rekan mereka yang biasa disapa Bogel ditemukan sudah tidak bernyawa. Tubuh Bogel tergeletak dalam posisi terlentang di rerumputan di dalam area pelabuhan, (6/7).

Dari informasi, penemuan jasad Bogel pertama kali diketahui seorang tukang sapu bernama La Ngaji yang saat itu tengah bersih-bersih di sekitar area pelabuhan sekitar pukul 06.45 Wita. Saya tengah berkeliling menyapu, saat mendekat di area rerumputan melihat ada tubuh manusia tergeletak di tempat itu. Awalnya saya pikir orang itu tengah tertidur,” kata La Ngaji.

Saat ditemukan, Bogel mengenakan baju lengan panjang motif kotak berwarna merah bercelana jins pendek. Lantaran tidak menyahut panggilan. La Ngaji meminta bantuan pos keamanan pelabuhan untuk memastikan kondisinya lantaran dirinya tidak berani mendekat apalagi menyentuh tubuh Bogel. “Takutnya aja kena korona, kan ini lagi musim-musimnya,” ungkap La Ngaji.

Petugas pelabuhan yang saat itu berada di pos pintu masuk area pelabuhan bergegas menuju lokasi penemuan. Kepastian jika Bogel sudah tewas saat petugas pelabuhan berusaha memanggil namanya namun tidak mendapat respons. “Saya langsung melapor ke Polsek kawasan Pelabuhan Samarinda,” kata Sapri, petugas pos pelabuhan. 

Menerima laporan tersebut petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi penemuan. Setelah dipastikan jika Bogel meninggal dunia. Polisi memasang garis polisi agar para buruh lainnya tidak mendekat ke lokasi penemuan. Usai dilakukan pemeriksaan oleh tim identifikasi Polresta Samarinda, jasad bogel kemudian dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie unutk menjalani visum guna memastikan penyebab kematiannya.

“Kemarin pagi Bogel masih terlihat sarapan di sekitar pelabuhan. Dan memang setiap saya ketemu kondisi fisiknya tidak sehat. Kadang mengeluh sakit di dada dan perut,” kata Germon, salah satu buruh. Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda Kompol Aldi Alfa Faroqi melalui Kanit Reskrim Ipda Wahid menyebut, Bogel sehari-hari bekerja sebagai buruh lepas di pelabuhan dan tidak memiliki tempat tinggal tetap.

Saat ditemukan Bogel sudah meninggal dunia. “Dilihat dari kondisi jasad sepertinya baru meninggal beberapa jam yang lalu,” kata Wahid.
Hasil pengecekan secara kasa mata di tubuh bogel di lokasi penemuan, Wahid menjelaskan tidak ada ditemukan tanda kekerasan di tubuhnya. Namun demikian pihaknya tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematiannya.

“Dugaan sementara Bogel meninggal lantaran sakit. Ini sesuai dengan keterangan rekan buruh lainnya yang mengatakan jika kondisi kesehatan bogel memburuk dalam beberapa hari terakhir. Dan saat ini jasadnya berada di kamar jenazah RSUD AW Sjahranie,” tutup Wahid. (kis/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X