Ribuan warga Kecamatan Balikpapan Timur mengantre untuk menerima bantuan program pemberian Bantuan Sosial Masyarakat (BSM) dari Pemerintah Provinsi Kaltim di Embarkasi Haji Batakan Balikpapan, Senin (6/7).
Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan Purnomo mengatakan, penyaluran Bantuan Sosial Masyarakat (BSM) merupakan tahapan ketiga yang terakhir didistribusikan dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Hari ini kita bagikan untuk Kecamatan Balikpapan Timur, ada sekitar 6 ribu lebih Kepala Keluarga yang menerima,” katanya ketika diwawancarai wartawan, Senin (6/7). Berdasarkan data Dinas Sosial Kota Balikpapan, jumlah penerima bantuan sosial masyarakat di Kecamatan Balikpapan Timur tercatat mencapai 6.737 Kepala Keluarga, yang akan dibagikan selama 4 hari. Dengan nilai bantuan mencapai Rp750 ribu untuk tiga bulan.
“Kurang lebih 6 ribu Kepala Keluarga, hari ini kita bagi untuk Balikpapan Timur. Pembagiannya akan dilaksanakan selama 4 hari dimulai hari ini,” ujarnya. Ia menjelaskan, memang terjadi penumpukan jumlah warga yang mengantre untuk mengambil bantuan sosial di Embarkasi Haji Batakan, padahal pihaknya sudah membagi jadwal pengambilan agar tidak terjadi penumpukan, karena sebagian warga datang lebih dulu dari jadwal yang sudah ditetapkan.
“Memang sebagian dari mereka sudah menumpuk di pagi hari, karena mereka sudah datang sebelum jamnya. Ada yang diundang jam 8, jam 9, jam 10 tapi belum jamnya mereka sudah datang,” jelasnya. Saka, seorang warga yang hadir mengaku sudah berada di Embarkasi Haji Batakan sejak pukul 08.00 Wita. Ia menjelaskan, sesuai jadwal undangan yang disampaikan oleh kelurahan, ia diminta hadir untuk mengambil BSM pada pukul 11.00 Wita.
“Saya sudah mengantre dari jam 8, jadwalnya jam sebelas,” ujarnya. Ia menjelaskan, ini baru kali pertama menerima bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Kaltim. Rencananya bantuan sosial yang diterima akan dipergunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.
“Ini baru mengambil yang pertama, saya bawa KK dan KTP. Dana yang didapat akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” terangnya.(MAULANA/KPFM)
