Perusahaan Sawit Diminta Waspada Covid-19

- Selasa, 30 Juni 2020 | 00:16 WIB
Wagub Hadi Mulyadi
Wagub Hadi Mulyadi

SAMARINDA KOTA. Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi berkenan mengantarkan pertemuan bersama GAPKI Kaltim secara virtual bertema Adaptasi dan Antisipasi Kebakaran Lahan dan Kebun (Karlabun) di Perkebunan Kelapa Sawit Kaltim di masa pandemi Covid-19.

Dalam kata pengantarnya, Hadi menyebutkan jumlah kasus positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 447 kasus dan pasien sembuh 324 kasus, sedangkan meninggal dunia lima orang. “Walaupun pasien positif virus korona cukup tinggi, namun angka kesembuhan mencapai 73 persen. Dan meninggal lima orang atau 1,1 persen dari 447 positif. Dari positif Covid-19 ini, Kaltim berada pada peringkat ke-17 di Indonesia,” ucapnya saat teleconference (24/6) lalu.

Terkait kegiatan perkebunan kelapa sawit di Kaltim dengan perkembangan Covid-19, Wagub sangat berharap perusahaan kelapa sawit lebih intensif mengawasi dan bisa melakukan pemeriksaan kesehatan bagi karyawan juga pekerja di lapangan.
Terlebih diketahui kabupaten dan kota secara umum banyak perkebunan sawit tentu memiliki karyawan dan pekerja cukup besar pula.

“Jadi perusahaan bisa mentracing dan memonitor perkembangan Covid dengan wilayah kerja atau lokasi perusahaan sawit di masing-masing daerah. Jangan sampai di perusahaan terjadi kasus positif, terlebih penularan lokal antar karyawan atau pekerja. Kewaspadaan dan kehati-hatian perlu ditingkatkan di lingkup perusahaan,” ungkapnya.

Ngobrol secara daring berdurasi dua jam dimoderatori Pembina GAPKI Cabang Kaltim Ridwan Azmal dihadiri Ketua Umum GAPKI Kaltim Muhammadsjah Djafar diikuti ratusan peserta dari pengurus/anggota GAPKI cabang wilayah Kalimantan dan beberapa provinsi lain di luar Kalimantan. (mrf/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X