BUKIT PINANG. Penciuman Jordan Arisandi (18), seketika terganggu ketika dia hendak memejamkan matannya. Bau busuk yang menusuk hidung, memaksanya untuk kembali bangkit keluar dari kamar tidurnya, dini hari kemarin (21/6) pukul 01.30 Wita.
Jordan berusaha mengendus asal bau tak sedap itu. Dia pun berhenti di depan pintu kamar tidur, Faris Salman Al Farizi (17), yang merupakan temannya sesama penjual sayur. Mereka tinggal di Jalan Pangeran Suryanata, Gang At Taufik 2, RT 002, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu.
Kamar Faris yang hanya bersebelahan dengan kamar Jordan itupun tampak sunyi. Jordan yang mencium aroma bau busuk semakin menyengat itupun berupaya membangunkan Faris.
Berkali-kali diketuk bahkan Jordan juga memanggil nama Faris, tapi tak kunjung mendapat sahutan. Jordan lantas memberitahu ayahnya, Mustaqim yang tak lama datang dan ikut mengetuk serta memanggil-manggil Faris. Masih tak ada sahutan sementara bau busuk kian menyengat. Mustaqim yang mulai curiga itupun lantas menyuruh Jordan, memanggil tetangga mereka yang merupakan tukang bangunan.
Alangkah terkejutnya bapak dan anak itu. Ketika pintu terbuka, mereka menyaksikan tubuh Faris telah kaku tertelungkup di atas kasur.
Tubunya membengkak dan membiru. Dan dari situlah diketahui asal bau busuk menusuk hidung yang mengusik Jordan ketika hendak tidur.
“Jasad korban (Faris, Red) ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap, yakni kaos berwarna orange dan celana jeans pendek,” beber Kapolsek Samarinda Ulu, WKP Ricky Ricardo Sibarani, melalui Kanit Reskrim, Ipda M Ridwan.
Lebih lanjut dijelaskannya, dari keterangan Jordan diketahui sejak dua bulan belakangan, Faris kerap bertingkah aneh dan suka berhalusinasi serta wajahnya kerap terlihat pucat. “Dan untuk dugaan sementara korban meninggal karena sakit, tetapi ini kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit,” pungkasnya.(oke/beb)