Pensiunan yang Tinggal Sendirian Meninggal

- Minggu, 21 Juni 2020 | 11:56 WIB
Petugas mengevakuasi jasad Sihotang.
Petugas mengevakuasi jasad Sihotang.

SIDOMULYO. Pensiunan dosen bernama Joydaun Sihotang ditemukan tidak bernyawa di rumahnya di Kompleks Perumaham Dosen Unmul, Jalan Pakis II, Rumbia, RT 19, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Jumat (19/6) pukul 07.00 Wita.

Saat ditemukan jasad Joydaun sudah mengeluarkan aroma tak sedap dengan posisi terlentang di atas ranjang tanpa mengenakan sehelai pakaian. Salah satu warga sekitar, Muhammad Yunus (35) menuturkan, sebelum ditemukan tewas, ia masih melihat pria paruh baya berusia 73 tahun itu beraktivitas di sekitar rumah pada Rabu (17/6) sore.

Saat itu, Joydaun yang selama ini tinggal seorang diri di rumahnya pergi ke pasar pada pagi hari dan mengambil air di depan rumah. Namun pada hari berikutnya, Yunus tidak lagi melihat aktivitas yang biasa dilakukan Joydaun. Tapi Yunus heran, karena melihat pintu rumah Joydaun yang terbuka sejak Kamis (18/6) siang hingga malam.

“Pagi hari ini (kemarin) pintunya tetap terbuka. Saya beranikan diri mendatangi rumahnya. Berulang kali memanggil namanya, tapi tidak ada sahutan. Saya mulai khawatir. Saya meminta bantuan Pak RT dan wakar perumahan untuk mengecek ke dalam rumah,” kata Yunus.
Rasa penasaran berubah panik saat melihat tubuh Joydaun sudah tidak bernyawa di atas ranjang kamarnya. Lebih kaget lagi, jasad Joydaun tanpa busana dan sudah membengkak. Di sekitar jasad dan di dalam kamar juga sudah beterbangan lalat.

Penemuan jasad Joydaun inipun menggegerkan warga sekitar. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Samarinda Kota.
“Menurut keluarganya, Jaydaoun ini tidak memiliki riwayat penyakit. Hanya saja memang kerap kontrol kesehatan karena usianya yang sudah sepuh,” ungkap Yunus.

Kapolsek Samarinda Kota, AKP M Aldy Harjastya melalui Kanit Reskrim Iptu Abdillah Dalimunthe mengatakan, bahwa dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Diduga karena faktor kesehatan dan usia korban yang sudah lanjut,” kata Dalimunthe.
Sekira pukul 11.00 Wita, jasad Jaydoun dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Syahranie guna dilakukan visum. “Saat ini korban sudah dibawa ke AWS dan menunggu keluarganya untuk dikebumikan,” pungkas Dalimunthe. (kis/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X