SAMARINDA KOTA. Sejumlah perguruan tinggi di Samarinda bersiap memulai tahun ajaran baru secara new normal. Hingga kini proses pendaftara mahasiswa baru masih berlangsung di beberapa perguruan tinggi. Semua kampus menerapkan sistem online dalam memulai proses pendaftaran.
Kepala Sub Bagian Humas Universitas Mulawarman (Unmul, Novi mengatakan, proses pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sudah dilakukan. Calon mahasiswa bisa langsung mengunjungi https://ltmpt.ac.id/. Jadwal ini memang serentak diadakan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. “Jadwalnya sudah dibuka dari 2-22 Juni,” kata Novi.
Untuk informasi lebih lanjut, mahasiswa yang ingin mendaftar bisa langsung mengunjungi website resmi Unmul https://unmul.ac.id/. Mahasiswa tak perlu lagi datiag ke kampus untuk sekedar mencari informasi. Pasalnya hingga saat ini aktivitas di sekretariat Unmul juga belum aktif 100 persen.
Selain pendaftaran melalui online, untuk urusan registrasi ulang juga disiapkan. Tentu dengan membatasi aktivitas pertemuan langsung di Kampus. Namun agar tidak salah informasi, Novi menganjurkan agar calon mahasiswa lebih aktif memantau informasi melalui website.
“Di situ akan kami umumkan lagi perkembangan lebih lanjutnya seperti apa. Namun untuk saat ini semua aktivitas memang dialihkan melalui online,” tegasnya.
Hal serupa diungkapkan perwakilan Universitas Widyagama (UWGM), Siti Mutmainah. Bahkan diketahui perguruan tinggi yang sering disebut kampus biru ini sudah membuka pendaftaran sejak Februari lalu. “Semua kami alihkan melalui online. Mulai dari daftar, tes dan pengumuman sudah ada di website,” singkat Siti.
Bahkan di website kampus, dikenakalkan metode one day service atau pelayanan satu hari. Untuk pendaftaran mahasiswa cukup mengunjungi situs https://pmb.uwgm.ac.id/. Di laman tersebut nantinya akan diarahkan langsung mengenai metode pendaftaran, tata cara tes secara online serta rincian biaya kuliahnya.
POLNES DAN UNTAG TUNGGU MEKANISME PUSAT
Rektor Universitas 17 Agustus (Untag) Samarinda, Marjoni mengatakan bahwa mekanisme penerimaan mahasiswa baru dengan sistem online sebenarnya diterapkan sejak beberapa tahun terakhir. “Bedanya kami menerapkan protokol kesehatan di kampus. Jadi kalau calon mahasiswa datang ke kampus wajib memakai masker. Kami menyediakan aplikasi untuk memudahkan pelayanan,” ungkap Marjoni kepada Sapos, Kamis (11/6).
Bagi calon mahasiswa yang kesulitan mengakses, pihak kampus juga menyediakan komputer dan petugas khusus. Mereka nanti, kata Marjoni, akan membantu calon mahasiswa hingga selesai pendaftaran. Sedangkan sistem perkuliahan, Marjoni mengungkapkan pihaknya maih menerapkan secara online. Pihaknya juga masih menunggu mekanisme baru dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan.
Kepala Bidang Kerja Sama dan Humas Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Fathamsyah mengatakan, sistem pendaftaran tahun ini tidak diseleksi. Calon mahasiswa cukup menyertakan nilai rapor terakhir dan nilai ijazah. Sistem baru ini diberi nama Seleksi Bersama Mahasiswa Poliktenkik Negeri (SBMPN). Sistem ini serentak diterapkan di seluruh Indonesia. Proses pendaftaran dimulia pertengahan Mei lalu hingga 25 Juni.
Dalam proses seleksi, pihaknya selektif melihat kuota dan rating sekolah di setiap daerah. Ada kesetaraan nilai yang diberlakukan untuk bisa masuk sebagai mahasiswa Polnes. Terkait mekanisme perkuliahan di masa pandemi ini, Polnes masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. “Kami menunggu arahan saja nantinya seperti apa,” pungkasnya,” kata Fathamsyah. (hun/mrf/nha)
