MANGKUPALAS. Tim SAR gabungan Basarnas, Polsek Kawasan Pelabuhan (KP), SAR Brimob, Polairud, dan relawan menyusuri aliran Sungai Mahakam meski di bawah guyuran hujan yang tak kunjung reda sejak subuh (22/5).Penyusuran itu dilakukan dalam upaya pencarian Erwin (38), seorang Anak Buah Kapal (ABK) klotok pengangkut batu bara yang lenyap di dermaga klotok Jalan Pangeran Bendahara, RT 6, Kelurahan Masjid, Kamis (21/5) lalu.
Lebih dari 10 jam sejak pukul 18.00 Wita, dilakukan pencarian akhirnya jasad bapak dua anak yang merupakan warga perantau asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu pun ditemukan. Tim SAR gabungan menemukan jasad Erwin mengapung diantara sampah dekat dengan tongkang yang tengah bersandar. Adapun jarak ditemukannya jasad Erwin yakni 500 meter dari lokasinya menghilang.
Jasad itu dipastikan adalah Erwin, karena baju kaos singlet hitamnya yang masih melekat di tubuh jasad itu. Evakuasi lantas dilakukan Basarnas, yang kemudian menyerahkannya ke Polsek KP. Jasad Erwin selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD IA Moeis untuk dilakukan visum. Kapolsek KP Samarinda, Kompol Aldi Alfa Faroqi menjelaskan, jasad Erwin ditemukan pada pukul 12.50 Wita. “Kami mendapat laporan bahwa jasad korban sudah muncul ke permukaan air,” beber Aldi.
Berkaitan dengan penyelidikan Aldi belum bisa menyampaikan banyak, termasuk mengenai kondisi jasad korban. “Masih akan di cek secara fisik di rumah sakit, karena tadi situasinya buru buru untuk dievakuasi. Nanti hasilnya dari rumah sakit. Namun dugaan sementara korban terpeleset. Dan untuk saksi sudah dua orang dimintai keterangannya,” pungkasnya.(oke/nha)
