TELUK LERONG ULU. Kurang dari 24 jam dihari yang sama, Sabtu (16/5) lalu, jago merah mengamuk di dua kecamatan pada pukul 01.25 Wita, dan pukul 19.30 Wita. Kebakaran pertama yang terjadi disaat warga tengah mempersiapkan santap sahur itu terjadi di Jalan Cendana, RT 18, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang.
Rumah sekaligus tempat usaha berjualan ayam goreng yang terletak di pinggir jalan, tanpa diketahui sebabnya terbakar sehingga memicu kepanikan warga di sekitarnya. Warga yang panik berusaha menyelamatkan harta benda mereka, sementara yang lainnya mengupayakan agar api dapat segera padam dengan menyiramkan air menggunakan alat seadanya. Beruntung petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, dan puluhan relawan segera tiba sehingga api tak meluas.
“Untungnya TKP berada dekat jalan utama di samping puskesmas, jadi memudahkan kami dan api bisa kami jinakkan setengah jam kemudian,” kata Tri Indarto, Korwil Posko 3 Disdamkar Samarinda. Tuntas memadamkan api yang nyaris membuat warga Cendana menyambut Idulfitri dengan duka karena musibah itu. Di hari yang sama usai waktu berbuka, kebakaran kembali terjadi. Kali ini sebuah rumah yang juga sebagai warung kopi di kawasan polder Air Hitam terbakar. Rumah yang jauh dari permukiman penduduk itu diduga terbakar karena korsleting listrik, yang terjadi disaat rumah tersebut dalam keadaan kosong.
“Lokasinya tepat di tengah area polder, RT 21, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu,” terang Humas Disdamkar Samarinda, Heri Suhendra. Dalam kedua musibah kebakaran itu, Heri menegaskan tidak ada korban jiwa baik penghuni rumah maupun petugas yang melakukan pemadaman di TKP. “Untuk penyelidikan lebih lanjut kami serahkan kepada pihak kepolisian di masing-masing wilayah terjadinya kebakaran,” pungkasnya.(oke/nha)
