Bohongi Tetangga di Bulan Puasa, Suami Istri Masuk Penjara

- Minggu, 17 Mei 2020 | 12:10 WIB
Pasangan suami istri yang diamankan.
Pasangan suami istri yang diamankan.

AIR PUTIH. Jangan coba berbohong di bulan Ramadan ini. Bisa masuk penjara. Kok bisa? Ya, apalagi kalau kebohongan itu adalah cara untuk bisa menggelapkan harta tetangga.

Inilah yang dilakukan sepasang suami istri (Pasutri) yang membohongi tetangganya. Pasutri dan tetangganya ini tinggal di sebuah indekos di Jalan Pangeran Antasari, Gang 8 RT 57, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.

Pelaku kebohongan itu adalah Agus Purnomo (32) dan istrinya Siti Nuzulul Latifah (23). Keduanya menipu dan menggelapkan motor Yamaha Mio Soul GT berkelir putih berplat KT 3983 ID milik tetangganya sendiri.

Pada Selasa (5/5) lalu, motor itu dipinjam Siti untuk mengambil uang di Jalan Juanda. Namun hingga petang, pasutri itu tak juga kembali mengembalikan motor yang ia pinjam.

Curiga Agus dan Siti membohonginya, korban lantas mengadu ke Polsek Samarinda Ulu, setelah menunggu selama 1 x 24 jam. Keyakinan itu diperkuat dengan kondisi kamar kos pasutri itu yang telah kosong.

Penyelidikan lantas dilakukan Polsek Ulu dengan mencari keberadaan Agus dan Siti. Sepekan menyelidiki, polisi berhasil mengendus keberadaan pasutri itu di rumah kerabat mereka di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (14/5) lalu.

“Motor yang digelapkan keduanya sudah dijual kepada seseorang di Tanah Merah, Samarinda Utara. Motor itu dijual seharga Rp 1,3 juta,” beber Kapolsek Samarinda Ulu, Kompol Indra W Majid, melalui Kanit Reskrim, Ipda M Ridwan.
Ketika ditangkap, baik Agus maupun Siti tak melakukan perlawanan apapun. Keduanya pasrah digiring ke Mapolsek Ulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Pengakuan mereka baru kali ini melakukan kejahatan itu, namun masih kami dalami karena ada dugaan lebih dari satu motor yang digelapkannya,” tandasnya. Sementara itu, Agus maupun Siti mengaku, alasan melakukan penggelapan motor terangganya itu dikarenakan terhimpit masalah ekonomi dan utang.

“Saya tidak kerja, begitu juga istri (Siti, Red). Uang itu ada yang saya pakai untuk bayar utang uang sewa kos yang saya pinjam dari teman. Karena ditagih, jadi saya suruh istri pinjam motor tetangga itu karena memang sudah sering kami pinjam motornya,” pungkasnya.(oke/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X