Kevin Ngamuk Bawa Parang, Tersungkur Setelah Dua Kakinya Ditembak

- Kamis, 23 April 2020 | 10:33 WIB
Pelaku kakinya ditembak aparat karena melawan.
Pelaku kakinya ditembak aparat karena melawan.

GUNUNG KELUA. Warga Jalan Tarmidi, Kecamatan Samarinda Kota, geger, Selasa (21/4) dini hari. Teriakan minta tolong dan gaduh dari sebuah rumah tiba-tiba menarik perhatian warga. Ketika itu warga melihat seorang pria yang dikenali bernama Kevin (39), berjalan dengan menenteng parang. Kevin rupanya baru saja melakukan penganiayaan terhadap pemuda bernama Apriliansyah (25), penjaga sebuah warnet yang merupakan tempat kejadian.

Aprliansyah mandi darah akibat ulah Kevin. Sekujur tubuh Aprliansyah luka robek, karena mengalami luka bacok. Kepala robek hingga telinga sebelah kiri putus, ‎lengan kiri robek, luka robek di kaki kiri dan punggung. Warga pun melarikan Apriliansyah ke RSUD AW Sjahranie. Sementara Kevin memilih melarikan diri dan akhirnya ditangkap sekitar sejam kemudian. Karena coba melarikan diri saat dibekuk di kawasan Lok Bahu, polisi melakukan tindakan tegas terukur dan melepaskan dua timah panas ke kedua kaki‎ Kevin untuk melumpuhkan.

Kevin mengamuk membabi buta, karena tersinggung ditegur Aprliansyah. Awalnya Kevin yang mabuk karena telah menenggak minuman keras (miras) datang ke warnet tempat Aprliansyah bekerja. Selama masa pandemi korona memang warnet sudah tutup, tapi Kevin singgah untuk sekadar main. Saat itu di tempat yang sama, Kevin marah dengan seorang anak berkebutuhan khusus yang dianggapnya menganggu bahkan memukulnya.

“Korban (Apriliansyah, Red) menegur dan mengingatkan pelaku (Kevin, Red). Saat itu rupanya pelaku tersinggung dan sempat mencabut badik hendak menikam korban,” beber‎ Kapolsek Samarinda Kota Kompol Yuliansyah, melalui Kanit Reskrim Iptu A Dalimunthe‎ saat ditemui di RSUD AWS.

Kejadian itu sempat dilerai warga. Setelah itu Kevin pergi. Tak tahunya tak lama dia kembali membawa parang dan ketika Apriliansyah sedang duduk di kamarnya, Kevin langsung menyerangnya secara membabi buta dari belakang. Aprliansyah pun dibuat tak berkutik, tanpa bisa melakukan perlawanan.

“Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit (RSUD AWS, Red) dan pelaku sudah kami amankan. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit,” pungkas Abdilah. (rin)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB

Lahan Terbakar, Asap Mengepul Belasan Jam

Rabu, 17 April 2024 | 14:00 WIB

Pom Mini di Balikpapan Mulai Ditertibkan

Rabu, 17 April 2024 | 11:00 WIB
X