PELABUHAN. Ditengah kondisi sulit, para pencuri nampaknya mengambil kesempatan. Kelengahan Anak Buah Kapal (ABK) sebuah kapal Tugboat yang sandar di dermaga sekitar perusahaan Hartati, Sungai Kunjang, menjadi kesempatan bagi para pencuri. Dengan cepat para pencuri berhasil menyedot Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dari tugboat ke dalam 10 jeriken berdaya tampung 35 liter yang telah dipersiapkan, Kamis (9/4).
Aksi pencurian ini sempat berjalan mulus hingga akhirnya petugas kepolisian dari Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda mendatangi lokasi kejadian. Para pencuri yang diduga tiga orang ini kabur dengan meninggalkan hasil curian berikut perahu ces yang digunakannya.
Kapolsek KP Samarinda, Kompol Aldi Alfa Faroqi menjelaskan, awalnya petugas menerima informasi dari warga yang curiga dengan aktivitas mencurigakan di atas tugboat sekitar pukul 04.20 Wita. Dirasa janggal warga dan ABK tugboat lain yang melihat gelagat itu langsung memberikan laporan.
“Setelah mendapatkan informasi, jajaran kami langsung menuju ke lokasi. Ternyata benar dari bawah kapal ada yang sedot (pakai mesin alkon) solar,” kata Aldi (9/4). Lantaran kepergok warga dan ABK, para pelaku bergegas kabur dengan kapalnya berikut hasil curian solar yang sudah termuat di dalam 10 jeriken.
Sayang, sesampai di lokasi, petugas pun tak mendapati apapun. Penyelidikan pun dilakukan. Polisi kemudian menemukan titik cerah saat menyambangi Pelabuhan Harapan Baru, Loa Janan Ilir. Saat itu, polisi mendapati perahu kosong dengan mesin yang telah dilepas serta 10 unit jeriken yang ditinggalkan begitu saja. “Dari ciri-cirinya kemungkinan pemain lama,” ungkap Aldi.
Kapal maupun 10 jerigen berisi solar selanjutnya di bawa ke Mapolsek KP Samarinda sebagai barang bukti. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian tersebut. “Kami masih terus melakukan pengembangan dan masih memburu keberadaan para pelakunya,” pungkasnya. (kis/beb)
