SEMPAJA UTARA. Jemaah ijtima dunia di Kota Samarinda kini tersebar di berbagai wilayah. Kehadiran para jemaah setelah menghadiri Ijtimak Dunia Zona Asia di Pakkatto, Gowa, Suls sempat membuat geger lantaran salah satu jemaah meninggal dunia setelah diduga positif Corona. Untuk memantau keberadaan dan kesehatan para jamaah yang sudah kembali ke rumah masing-masing ini terus dilakukan. Salah satunya di wilayah Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara.
Di Kelurahan ini sedikitnya ada 6 jamaah alumni ijtimak. Yakni di Jalan Teluk Kedondong dan Jalan Padat Karya. Keenam jamaah ini disambangi Lurah Sempaja Utara, Dimas Kameswara berserta staf kelurahan, tokoh masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta petugas dari puskesmas.
“Kedatangan kami adalah untuk memantau sejauh mana kondisi jemaah ijtimak yang berada di wilayah Sempaja Utara, siapa tahu ada gejala yang mengarah kena virus korona, Misalnya jika suhu tubuh mencapai 38 derajat, kemudian ada batuk, nyeri tenggorokan segera kita akan rujuk,” ujar Dimas.
Dari cek kesehatan yang dilakukan keenam jamaah ini di kategorikan sehat. Meskipun sempat sakit batuk demam dan pusing namun kini sudah sembuh. Dimas juga menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan upaya pencegahan Covid-19 ini, salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai lokasi. Termasuk di rumah para jemaah.
“Setelah survei ini kami akan melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar kediaman para jemaah dan di sekitar permukiman warga lainnya. Kami juga melibatkan Puskesmas dibantu warga dan unsur TNI-Polri nantinya,” tutup Dimas. (kis/beb)
