Angkot Diseruduk Truk, Sopir Kejepit, Penumpangnya Bagaimana?

- Minggu, 29 Maret 2020 | 13:48 WIB
Kondisi angkot yang rusak parah.
Kondisi angkot yang rusak parah.

SUNGAI DAMA. Truk pengangkut beton apung tak kuat menanjak. Akhirnya truk itu mundur dan menabrak angkutan kota (angkot) trayek B yang berada di belakangnya. Peristiwa itu terjadi di tanjakan Jembatan S, Jalan Kakap, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, Jumat (27/3) sore.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, saat itu truk dengan nomor polisi KT 8194 MW yang belum diketahui identitas pengemudinya, datang dari arah Jalan Kakap hendak menuju Jalan Mulawarman melalui Jembatan S sekitar pukul 16.50 Wita. Namun saat melintasi tanjakan, truk itu mundur. Nahas, sebuah angkot yang kebetulan tengah menurunkan penumpang menjadi sasaran. 

Angkot dengan nomor polisi KT 1197 BL dikemudikan Naria (36) mengalami kerusakan parah di bagian pintu kanan dan kiri setelah terdorong lantaran tertabrak bak truk warna merah tersebut. Tak hanya itu, seorang penumpang perempuan yang saat kejadian tengah membayar ongkos angkutan terjepit di bagian kaki. Kaki perempuani tersebut berada diantara body angkot dan trotoar pembatas jalan. Sementara sang sopir mengalami luka dipinggang kanan saat pintu kiri kemudinya remuk di hantam bak truk.

Nasir mengungkapkan, awalnya ia tidak mengetahui jika truk yang mendahuluinya untuk bisa menanjak jembatan S bakal gagal menanjak. Saat itu dirinya menurunkan satu dari dua penumpang yang dibawanya. “Ibu itu sudah membayar, saya sedang mencari uang kembalian, tahu-tahu ada teriakan truk mundur,” ungkap Nasir.

Di saat genting, Nasir hanya bisa menggeser posisi duduk lantaran untuk keluar sudah tidak memungkinkan. Luka di pinggang sendiri diakibatkan goresan dari pintu kemudinya yang kini telah remuk ke dalam. “Kalau tidak menghindar benar-benar terjepit,” ungkap Nasir.

Sementara, La Epanggah (54) salah satu penumpang yang saat kejadian masih berada di dalam angkot malang tersebut menjelaskan, usai terjadi benturan keras, angkot terdorong dan hampir masuk ke dalam parit. Dirinya pun sempat terbentur bagian dalam angkot dan sempat merasakan pusing.

“Keras benturannya, kasihan perempuan yang turun dan terjepit di bagian kaki itu. Langsung di bawa warga ke rumah sakit tadi,” ungkap La Epanggah. Usai terjadi benturan keras, sopir truk tidak terlihat di lokasi kejadian. Diduga sopir tersebut langsung kabut lantaran takut diamuk warga.

“Saya langsung amankan sopir angkot ini. Takutnya warga salah mengira nantinya. Setelah kejadian sopir truk langsung kabur begitu saja. Enggak sempat kami amankan karena sibuk menolong yang terjepit,” kata ketua RT 9, Elawan. “Ya, untungnya sopir angkot hanya luka ringan. Tapi belum tahu bagaiman penumpang perempuan yang langsung dibawa rumah sakit itu. Sepintas luka di bagian kaki saja karena terjepit,” imbuhnya.

Akibat kecelakaan ini, jalur lalu lintas menuju Jembatan S macet. Sebagian material bata apung berhamburan di sisi kanan jalan. Kondisi lalu lintas berangsur normal setelah petugas kepolisian datang untuk membantu pengaturan lalu lintas.
Untuk angkot yang ringsek kemudian dipinggirkan warga dengan cara diangkat beramai-ramai.

Sementara truk penyebab kecelakaan ditarik oleh unit rescue Dinas pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda yang datang ke lokasi kejadian. “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan dan mencari pengemudi truk,” singkat Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso. (kis/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB
X