SAMARINDA KOTA. Di saat aktivitas sebagian masyarakat harus dilakukan dari dalam rumah, suasana dan aktivitas pasar tidak boleh lenyap sama sekali. Karena itu, keberadaan warga dalam jumlah banyak di pasar tidak bisa dihindari. Kendati sejak sepekan terakhir jumlah pengunjung di pasar mengalami penurunan signifikan.
Demi pencegahan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Pemkot Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menyediakan wadah mencuci tangan di setiap pasar tradisional di Kota Tepian.
Tujuannya agar virus mematikan tersebut tidak menyebar di kalangan pedagang dan pengunjung pasar. Kepala Disdag Samarinda, Marnabas Patiroy kepada Samarinda Pos, Rabu (25/3) kemarin mengaku mendistribusikan 100 unit tempat cuci tangan, yang didiletakan di seluruh pasar-pasar di Kota Samarinda.
Dalam waktu dekat, Disdag Samarinda juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di pasar-pasar. Penyemprotan akan dilakukan secara manual. “Memakai semprotan yang kecil berkapasitas 2 liter," ungkap Marnabas.
Penyemprotan dilakukan saat tidak ada lagi aktivitas di pasar. Sasaran utama penyemprotan adalah lapak milik pedagang. Kemudian sejumlah tempat fasilitas umum. “Dilakukan sore hingga malam hari,” ungkapnya.
Selain cara itu, Disdag juga memasang sejumlah spanduk di pasar agar para pedagang dan pengunjung ikut menjaga kesehatan demi mengurangi penyebaran virus korona.
“Sifatnya imbauan. Karena mobilitas orang di pasar cukup tinggi,” ungkapnya. (mrf/nha)