Penyelidikan Pencurian Kabel Traffic Light, Polisi Perlu Klarifikasi ke Dishub

- Kamis, 19 Maret 2020 | 14:03 WIB
Kabel trafic light yang sering dicuri.
Kabel trafic light yang sering dicuri.

KARANG ASAM. Dishub Samarinda menyatakan, penyebab 7 dari 9 titik traffic light yang padam dikarenakan kabel lampu isyarat itu hilang dicuri.

Meski begitu sejauh ini, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Damus Asa menyatakan, belum ada laporan resmi dari Dishub terkait pencurian kabel sejumlah traffic light.

"Dalam melakukan penyelidikan, bisa berdasarkan laporan resmi, informasi serta hasil penyelidikan langsung," kata Damus.

Untuk menyelidiki dugaan pencurian kabel traffic light yang mengakibatkan “krodit” di sejumlah persimpangan. Polisi perlu memastikannya terlebih dahulu, apakah benar padamnya traffic light itu karena kabel dicuri atau ada sebab lain.

"Caranya ya dengan mengklarifikasikan langsung kepada Dishub," ujar Damus.

Damus menyarankan, jika memang ada kerugian yang ditimbulkan akibat padamnya traffic light itu sebaiknya melaporkan secara resmi sehingga penyelidikan bisa dilakukan," tandasnya.

Sebelumnya, sejumlah lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di sejumlah titik di Kota Samarinda hingga kini masih padam. Tidak berfungsinya traffic light ini akibat kerusakan hingga pencurian yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Akibat padamnya trafick light tersebut bisa menyebabkan benturan antar kendaraan lain, lantaran antar kendaraan ingin lebih cepat meneruskan perjalanan.

Di kota Samarinda sendiri, menurut data Dinas Perhubungan Kota Samarinda terdapat 36 titik traffick laight yang tersebar di pertigaan maupun perempatan. Dari 36 titik tersebut, 9 titik diantaranya padam.

Kepala Bidang Lalu lintas, Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hari Prabowo menyatakan, hasil laporan petugasnya di lapangan 7 traffic light tak berfungsi karena kabelnya hilang dicuri.(oke/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X