AIR PUTIH. Sepanjangan Jalan Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu, termasuk titik penilaian Adipura. Namun sayangnya kawasan penilaian Adipura tersebut ternoda. Salah satunya akibat rusaknya median jalan dan tanaman yang ada di taman tersebut. Median yang rusak berada di sekitaran Juanda 5.
Informasinya median jalan tersebut ditabrak sebuah truk. Akibatnya keramik median jalan pun pecah berserakan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahmani membenarkan perihal rusaknya median jalan akibat diduga ditabrak kendaraan.
“Informasi yang kami dapat dari warga sekitar, yang nabrak truk. Tapi ditinggal begitu saja setelah kejadian,” tutur Nurrahmani. Nurrahmani membenarkan jika Jalan Juanda termasuk titik penilaian Adipura. “Ya itu yang kita sayangkan. Kami tak tahu siapa yang menabraknya,” ujar Nurrahmani.
Untuk tindak lanjut, pihak DLH akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda untuk perbaikannya.
Sebab untuk pembuatan konstruksi median dilakukan oleh Dinas PUPR. “Kalau tanamannya kami yang mengurusnya. Harapannya bisa segera diperbaiki. Selain memang titik penilaian Adipura, dilihat juga tak nyaman karena rusak seperti itu,” pungkas Nurrahmani. (rin/beb)