SEMPAJA. Partai Demokrat siap memenangkan kadernya dalam pertarungan pemilihan wali kota (Pilwali) Samarinda pada September mendatang.
Ketua DPC Demokrat Samarinda Viktor Yuan mengatakan, partai berlambang mercy itu sudah menjalankan mekanisme penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Samarinda, September tahun lalu. Saat ini pihaknya sedang menunggu rekomendasi yang akan dikeluarkan DPP Demokrat. Rekomendasi akan keluar setelah kongres yang akan dilaksanakan, Sabtu (14/3) mendatang.
"Saat ini belum ada rekomendasi dari DPP untuk mengusung siapapun. Masih menunggu kongres. Demokrat akan mengusung kader sendiri sebagai wali kota maupun wakil wali kota," ujar Viktor, Rabu (11/3) kemarin.
Pernyataan Viktor tersebut sekaligus menegaskan Demokrat lebih mengutamakan kadernya untuk melanjutkan kepemimpinan di Kota Samarinda. Hal itu sesuai dengan peraturan organisasi (PO) partai. Selain itu, dirinya juga menepis spekulasi partainya telah menetapkan pasangan calon (paslon) untuk Pilwali Samarinda.
"Mekanisme di Partai Demokrat sangat jelas. PO itu mutlak dijalankan, dan rekomendasi tidak akan turun sebelum kongres mendatang," tegas Viktor.
Senada, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Demokrat Kaltim, Achmad Sukamto juga menyatakan pihaknya konsisten memperjuangkan kader terbaiknya untuk berlaga di Pilwali Samarinda. Saat ini, Demokrat memiliki sejumlah kader terbaik yang siap ditugaskan untuk menjalin koalisi bersama partai lain.
"Kami sudah menjalin komunikasi dengan lima partai lain untuk Pilwali Samarinda," ungkap mantan Wakil Ketua DPRD Samarinda ini.
Dia juga menegaskan rekomendasi untuk figur yang akan diusung Demokrat masih membutuhkan waktu yang cukup panjang. Pasalnya, ada sejumlah mekanisme yang harus dilewat setelah penjaringan. Namun yang pasti, katanya, Demokrat akan tetap mengusung kadernya, baik sebagai wali kota ataupun wakil wali kota.
"Setelah penjaringan akan ada survei untuk pasangan maupun secara personal. Kemudian DPP akan memberi surat tugas kepada setiap bakal calon dari kader partai untuk mencari pasangan koalasi," pungkas Achmad Sukamto. (beb/nha)
