BALAI KOTA. Adanya pembangunan gorong-gorong di persimpangan Jalan DI Pandjaitan, kini berdampak terhadap distribusi PDAM di sekitaran Jalan PM Noor.
Enam orang warga dari Perumahan Pondok Surya Indah, mengeluhkan distribusi air bersih PDAM yang ngadat. Mereka menyambangi Komisi II DPRD Samarinda, namun tak mendapat respons. Rombongan warga kemudian bergeser untuk menemui Wali Kota Syaharie Jaang.
Seperti yang diungkapkan Ketua RT 30 Anang Rifani. Sejak pembangunan gorong-gorong tersebut, aliran air mulai tidak lancar.
“Kadang air mengalir sehari kadang tidak. Kalaupun mengalir tidak 24 jam,” kata Anang.
Bahkan di kawasannya air sempat tidak mengalir hampir satu minggu lamanya. Keluhan ini sudah sempat diadukan ke PDAM bersama warga RT 29, yang juga senasib dengan RT 30. “Tapi dari PDAM seolah tak bisa berbuat apa-apa, padahal janjinya setelah gorong-gorong selesai, langsung diperbaiki,” jelasnya.
Hal serupa juga diungkapkan perwakilan warga RT 29, Muhammad Akbar. Pihaknya menyayangkan lantaran harus membayar dengan nominal yang sama. “Padahal dalam seminggu hanya tiga kali mengalir. Tapi kami harus membayar secara normal,” pungkas Akbar. (hun/rin)