SUNGAI DAMA. Kebersihan di sekitar bantaran Sungai Karang Mumus (SKM), kini semakin diperhatikan. Hal inipun menjadi perhatian Kecamatan Samarinda Kota, yang kawasannya juga masuk dalam jalur aliran SKM.
“Saya hari ini sebenarnya tidak ada jadwal kegiatan bersih-bersih. Tapi ketika saya lihat bersama dengan seluruh staf, kebetulan kami melihat ada kegiatan bersih-bersih di sekitaran SKM di Kelurahan Karang Mumus. Nah ini yang perlu kami apresiasi, jadi kami juga ikut untuk membersihkannya,” ujar Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini, Sabtu (29/2) lalu.
Anis sapaan akrabnya, juga mengatakan, bahwa SKM ke depan akan jadi objek wisata yang menarik. Apalagi proyek normalisasi anak Sungai Mahakam ini akan berlangsung di 2020 ini. Sehingga kebersihan perlu dijaga bersama.
“Kalau sudah bersih, semuanya juga nyaman. Yah yang nongkrong di sini, yang jalan-jalan dan juga wisatawan yang datang pasti ikut senang. Jadi ini milik semua warga Samarinda. Menjaganya harus dengan hati dan aktif setiap hari,” ungkapnya.
Anis pun menyarankan, serta berencana untuk meminta bantuan pengadaan bak sampah kecil di sepanjang SKM. Hal tersebut agar warga semakin sadar membuang sampah pada tempatnya, dan bukan membuang sampah ke sungai.
“Sungai itu bukan tempat sampah. Kan sudah jelas tuh ada perda-nya yang mau disahkan. Nanti kalau ketahuan, membuang sampah akan didenda. Bukan hanya itu, KTP-nya akan ditahan, jadi tidak bisa melakukan pengurusan apapun,” jelasnya. (Mrf/rin)