AIR PUTIH. Memasuki hari terakhir penyerahan sebaran dukungan, pasangan calon (paslon) Parawansa Assoniwora-Markus Taruk Allo akhirnya percaya diri mengumpulkan berkas persyaratannya ke Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda di Jalan Juanda, Air Hitam, Samarinda Ulu.
Meski sempat tertahan hingga beberapa jam, namun peserta kedua dari calon independen ini sukses mengumpulkan hingga 51.714 suara.
"Suara Parawansa-Markus sudah melebihi target. Tapi untuk semua paslon yang sudah mengumpulkan, jangan pede (percaya diri) dulu," tegas Firman Hidayat, Ketua KPU Samarinda. Pasalnya dalam pengecekan nanti, bisa saja suara berkurang atau bertambah. Sehingga Firman meyakinkan tahapan ini masih panjang.
"Nanti masih ada proses verfikasi administrasi 27 Februari-25 Maret. Jadi masih lama hasilnya," beber Firman. Belum lagi, ada proses verifikasi faktual yang lebih mirip seperti sensus penduduk. Sehingga petugas KPU harus turun ke lapangan untuk memastikan suara dari masing-masing paslon.
"Satu per satu akan kami datangi. Yang pasti suara harus 50 persen+1 dari 6 kecamatan," sebutnya. Setelah itu, lanjut Firman, jika paslon sudah memenuhi syarat, pendaftaran akan dilakukan berbarengan dengan peserta yang berasal dari non independen atau dukungan parpol. Penetapan peserta Pilkada akan berlangsung pada 8 Juli mendatang.
Saat ditemui, Parawansa atau kerap disapa Anca mengaku sejauh ini sudah maksimal dalam mengumpulkan dukungan. "Semua tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan," tegasnya. Ia mengaku bersama Markus, mampu menembus di atas suara yang ditentukan oleh KPU. Meski ada beberapa timnya yang harus bersusah payah meng-input suara ke sistem informasi pencalonan (silon).
"Susah loh input ke silon itu. Tapi justru bagus karena hasil yang kami masukkan benar-benar faktual," jelasnya. Senada dengan Anca, Markus pun percaya diri mampu merebut simpati masyarakat.
"Pengalaman saya di birokrasi sudah cukup. Sedangkan Anca sosok anak muda yang punya pemikiran realistis. Ini sangat ideal kan," kata Markus. Untuk diketahui, Markus sebelumnya juga sempat menjadi bagian dari Partai Perindo. Saat ditanya mengenai dukungan partai, tersebut Markus pun tidak ingin ambil pusing.
"Saya sudah lama tinggalkan (partai, Red) dan kami sejak awal sudah konsisten jalur independen," pungkasnya. (hun/nha)
