Jalur Samarinda-Bontang Paling Rawan Kecelakaan

- Senin, 24 Februari 2020 | 10:36 WIB
Jalur Samarinda - Bontang banyak black spot.
Jalur Samarinda - Bontang banyak black spot.

SAMARINDA UTARA. Selain faktor kelalaian pengendara, infrastruktur jalan yang kurang memadai kerap kali menyebabkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Samarinda-Bontang, Samarinda Utara. Banyaknya kasus kecelakaan di jalur tersebut membuat jalur antar kota ini masuk kategori black spot atau titik rawan.

Upaya polisi untuk menekan angka kecelakaan di jalan antar kota itu, sebenarnya sudah dilakukan. Dari imbauan hingga pemasangan rambu pun dilakukan. Bahkan sebuah pos pemantauan yang didirikan FKPM Kelurahan Tanah Merah didirikan. Pos ini diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada semua pengendara yang melintas terutama di malam hari yang minim penerangan.

Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso menjelaskan, black spot yang sebelumnya berada di Jalan HM Rifadin Samarinda Seberang, kini telah bergeser ke Jalan Samarinda-Bontang. Tak dapat dipungkiri jalan yang merupakan akses menuju Bandara APT Pranoto tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Tikungan tajam, tanjakan curam dan jumlah kendaraan yang meningkat juga menjadi penyebab kawasan tersebut masuk dalam black spot.

“Sekarang banyak pengendara yang melaju kencang untuk mengejar waktu menuju Bandara APT Pranoto, nah itu bisa menyebabkan kecelakaan,” ucap Erick.

Erick juga mengatakan, untuk menekan kecelakaan lalu lintas, pihaknya melakukan upaya pencegahan, melalui pemasangan spanduk imbauan kecelakaan lalu lintas di sejumlah titik black spot area.

Upaya meminta sejumlah perbaikan infrastruktur kepada Pemerintah Kota dan provinsi juga telah dilakukan. Pihaknya juga meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim agar adanya perbaikan di sejumlah titik Jalan Poros Samarinda-Bontang.

“Setiap forum lalu lintas tingkat provinsi kami selalu bersuara, bahkan bersuara keras, agar jalan tersebut mendapat perhatian lebih, terutama di tanjakan depan perumahan talangsari, karena hampir setiap harinya ada kecelakaan di area tersebut,” jelasnya. (kis/beb)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X