SIMPANG PASIR. Keberadaan lampu lalu lintas atau traffic light di simpang Jembatan Mahkota II, yang terhubung dengan pintu Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan jalan umum dipertanyakan.
Pengguna jalan mempertanyakan pemfungsian traffic light itu yang tak kunjung dilakukan hingga saat ini. Alhasil persimpangan jalan itu menjadi rawan kecelakaan. Hal itu diungkapkan Musliadi (45), pengguna jalan yang kerap melintas di persimpangan jalan itu.
“Saya setiap hari melintas di persimpangan itu. Dari Palaran menuju ke Jembatan Mahkota II. Sering saya lihat mobil atau motor yang hampir bertabrakan karena tidak ada yang mau mengalah,” kata Musliadi.
Lalu lintas kendaraan yang hampir bertabrakan itu datang dari arah Palaran, menuju ke Jembatan Mahkota II dengan kendaraan dari arah jembatan menuju ke Samarinda Seberang. “Yang dari Samarinda Seberang juga sering hampir bertabrakan dengan kendaraan yang keluar dari jembatan,” ujar Musliadi.
Menurutnya traffic light itu memang harus segera difungsikan. “Ya untuk mengatur kendaraan supaya tidak ada yang menerobos,” ucapnya.
Terkait pemfungsian traffic light itu, PT Wijaya Karya (WIKA) menyerahkannya kepada Dishub.
“Kami sudah serahkan. Tinggal difungsikan, tapi kami tidak tahu kapan akan difungsikannya,” jelas Humas PT WIKA, Sugeng. Sugeng menjelaskan, untuk pemfungsian traffic light itu menggunakan listrik voucher atau pra bayar. “Susah juga kami lakukan uji coba. Semua sudah siap, memang tinggal pemfungsiannya saja,” pungkasnya. (oke/beb)
