JULUKAN Raja Futsal Kaltim memang pantas disandang tim SMK Medika. Tim tersebut selalu menjuarai di setiap turnamen yang diadakan berbagai pihak. Seperti belum lama ini, SMK Medika kembali berhasil meraih juara dalam ajang Smada Futsal Cup 2020 gelaran SMAN 2 Muara Badak yang diikuti pelajar se-Kaltim, 10-15 Februari lalu.
Tim SMK Medika berhasil membawa pulang piala bergilir putra, kiper terbaik oleh Febriansyah, pemain terbaik sekaligus top scorer oleh Bayu Anggara dengan skor 7 gol. Selama turnamen tersebut, SMK Medika bermain empat kali, yakni pada babak 16 besar SMK Medika unggul 9 gol dari SMKN 6 Samarinda. Kemudian di babak 8 besar, SMK Medika unggul 6 gol dari SMAN 2 Muara Badak, dilanjutkan di babak semifinal unggul 4 gol dari SMAN 9 Samarinda (A) dan di final SMK Medika mengalahkan SMAN 9 Samarinda dengan skor 4-0.
Kapten SMK Medika Gabriel Oraya mengatakan, pada turnamen kali ini timnya banyak menemui tantangan. Namun tantangan terberat yakni cuaca. Meskipun demikian, tidak menyurutkan penampilan mereka untuk tetap eksis dan meraih juara.
"Jadi kami perlu beradaptasi dan alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menang. Di pertandingan ini juga kami lebih mempersiapkan dengan menggenjot latihan dan memperkuat skill," katanya. Ia menyebutkan kunci mempertahankan kemenangan yakni kekompakan, kerja sama tim, dan kedisiplinan baik dalam berlatih maupun saat bertanding. "Doa juga paling penting, karena kalau kita sudah berusaha dan bekerja keras, doa pun tidak boleh terlupakan," sebutnya.
"Main dengan hati senang, enggak ada beban, tunjukkan kemampuan terbaik saat di lapangan, dan bermain konsisten dari awal hingga babak akhir," tambah Bayu Anggara. Kepala SMK Medika Musmulyadi mengungkapkan, pihaknya sangat bangga atas prestasi siswanya yang meskipun dengan jadwal yang padat antara sekolah, latihan dan mengikuti beragam turnamen. Ia pun mengharapkan agar julukan raja dan ratu futsal di SMK Medika tetap terus tersemat di sekolah berbasis kesehatan tersebut.
"Kami menginginkan raja dan ratu futsal tetap ada hingga seterusnya, jangan sampai salah satu down hingga terjadi cerai antara raja dan ratu itu," ungkapnya. Sebagai bentuk dukungan kepada siswanya, Musmulyadi menuturkan sekolah memberikan waktu dan kesempatan yang banyak untuk berlatih sesuai kemampuan dan minat para siswa. "Seperti tim futsal karena “makanannya” bola, jadi kita beri waktu banyak untuk main bola, kita beri pelatih yang bagus, lapangan yang memadai, nutrisi yang baik bagi mereka," tuturnya.
Ia pun mengimbau kepada para pelajar di luar yang memang pecinta bola khususnya untuk segera berbondong-bondong ke SMK Medika karena pembinaannya yang serius. Pelatih khusus, perizinan mudah, waktu latihan sebanyak mungkin, biaya transportasi, daya yang cukup dan nutrisi yang bagus, semua stake holder harus mendukung semua. Selain itu, sebanyak 5 siswanya akan mengikuti Piala Kemenpora U-15 dan 9 siswanya pada U-17 untuk mewakili Kaltim. (adv/nch/nin)
