Truk Pertamina Remnya Blong Hantam Rumah Warga, Rugi Rp 100 Juta, Sekeluarga Mengungsi

- Selasa, 18 Februari 2020 | 12:28 WIB
Truk yang menghantam rumah warga.
Truk yang menghantam rumah warga.

TANAH MERAH. Lantaran tidak kuat melewati jalan menanjak, sebuah truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Pertamina (Persero) mundur mendadak. Bagian belakang truk menyeruduk rumah Sugiono (52 tahun) di Jalan Poros Samarinda-Bontang, RT 07, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Senin (17/2).

Akibatnya, rumah berkonstruksi kayu yang terletak di pinggir jalan tersebut mengalami kerusakan parah. Bagian pagar, ruang tamu, garasi berikut barang elektronik milik Sugiono hancur dihantam truk.

Sugiono mendengar kabar rumhanya dihantam truk ketika sedang bekerja. Informasi itu dikabari oleh anaknya yang datang ke tempatnya bekerja. “Eh tahunya rumah kami sudah rusak ditabrak bagian belakang truk yang mundur," kata Sugiono.

Lantaran mengalami kerusakan parah, untuk sementara waktu Sugiono tidak bisa lagi menempati rumahnya tersebut. Dia khawatir jika bagian patahan bangunan akan menjalar hingga ke bagian belakang rumah.

"Karena kerusakan cukup parah, kami takut untuk tinggal di rumah ini sebelum diperbaiki. Siapa tahu rumah ini roboh. Untuk sementara kami mengungsi dulu," ujarnya sambil memandangi kediamannya yang porak poranda. Akibat musibah ini, Sugiono memperkirakan kerugian yang dideritanya mendekati angka Rp 100 juta.

Ferdiansyah (19) putra dari Sugiono mengaku saat kejadian dirinya berada di dalam kamar tengah beristirahat. Tengah asik terlelap, dia dikejutkan dengan suara benturan keras. Selang tak berapa lama, beberapa kayu di bagian dalam kamarnya ambruk.

Beruntung, nyawa Ferdiansyah selamat. Hanya mengalami luka lecet di kaki dan tangannya.

"Setelah beberapa bagian kayu ambruk, saya langsung berlari keluar. Melihat bagian depan rumah sudah ambruk," ujar Ferdiansyah.

Di tempat yang sama, Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso menjelaskan, kecelakaan bermula saat truk pengangkut BBM solar 16 ribu liter, nomor polisi KB 8165 SD dikemudikan Anto Sugiarto (41) melaju dari arah Samarinda menuju Bontang, sekitar pukul 12.00 Wita.

Menurut Anto, saat truk tersebut menaiki tanjakan Kebun Raya Unmul Samarinda (KRUS), rupanya truk tidak kuat, hingga mesinnya mati.

"Ditambah dengan rem yang blong, akhirnya truk tersebut mundur. Menurut si sopir, lantaran di sebelah kanan banyak kendaraan yang melintas. Truk tersebut kemudian diarahkan ke kanan. Sehingga bagian belakang truk menabrak rumah warga yang terletak di pinggir jalan itu," jelas Erick.

Saat truk berjalan mundur, kernet sudah berupaya mengganjal laju truk namun gagal. Truk terus meluncur. Akibat beban berat yang di bawanya, truk baru berhenti setelah menubruk rumah Sugiono. Erick menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan ini.

Tidak ada korban jiwa dan luka akibat kecelakaan ini. Kerugian hanya bersifat materil. Dari hasil pembicaraan singkat antara sopir dan pemilik rumah, kerusakan yang ditimbulkan akibat kecelakaan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

"Sementara ini kami masih menunggu truk lain yang akan digunakan untuk menarik truk tangki yang menabrak rumah warga tersebut, dan untuk lokasi sudah kami beri garis polisi," pungkasnya. (kis/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X