Meriahnya Pesparani Kota Samarinda

- Senin, 17 Februari 2020 | 20:37 WIB
MEMUJI TUHAN. Pastor Petrus Prilion MSF saat pemukulan gong, tanda dimulainya Pesparani Kota Samarinda, Jumat (14/2) malam lalu. (ISTIMEWA)
MEMUJI TUHAN. Pastor Petrus Prilion MSF saat pemukulan gong, tanda dimulainya Pesparani Kota Samarinda, Jumat (14/2) malam lalu. (ISTIMEWA)

PESTA Paduan Suara Gerejani (Pesparani) I tingkat Kota Samarinda berlangsung meriah. Kompetisi paduan suara dan kegiatan keimanan lain bagi Umat Katolik itu dipusatkan di aula Bina Warga, Kompleks Gereja Santo Lukas Temindung. Kegiatan yang dibuka Jumat (14/2) malam lalu itu berlangsung selama lima hari mulai tanggal 14, 15, dan 16 Februari dan akan dilanjutkan kembali pada 22 dan 23 Februari nanti. Ya, kegiatan ini sengaja hanya digelar pada akhir pekan dengan harapan agar tidak terlalu mengganggu aktivitas umat.

"Kegitan Pesparani ini sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran beragama, kehidupan iman dan taqwa umat Katolik kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai Pancasila dan UUD 1945. Juga sekaligus sebagai sarana pembinaan dan peningkatan kesatuan dan persatuan serta kerja sama intern umat Katolik dan antar umat Katolik dengan masyarakat luas. Tujuan lainnya adalah sebagai sarana mengembangkan tata ibadah dan pemahaman Alkitab dan ajaran Gereja," ujar Ketua Panitia Pelaksana Pesparani Kota Samarinda, Hermanus Barus di sela-sela kegiatan, Minggu (16/2) kemarin.

Kegiatan ini terang dia, melibatkan tiga paroki yang ada di Kota Samarinda, yakni Paroki Katedral Santa Maria Penolong Abadi, Paroki Hati Kudus Yesus Mangkupalas, dan Paroki Santo Lukas Temindung. Meski hanya tiga paroki, namun tiap paroki bisa mengirimkan lebih dari satu tim untuk setiap mata lomba.

Ada sejumlah kegiatan atau mata lomba yang dilaksanakan pada Pesparani kali ini. Di antaranya lomba tutur Kitab Suci bagi anak-anak yang dilaksanakan Sabtu (15/2) lalu. Kemudian dilanjutkan lomba cerdas cermat bagi anak-anak dan remaja, Minggu (16/2) kemarin. Selanjutnya, pada Sabtu (22/2) sore hingg  malam nanti dilanjutkan dengan lomba paduan suara usia anak-anak, Orang Muda Katolik (OMK), dewasa, dan campuran. Kemudian Minggu (23/2) ditutup dengan lomba mazmur bagi anak-anak, OMK, dan dewasa.

"Khusus Lomba paduan suara nanti kita laksanakan di dalam Gereja. Sehingga perlu disampaikan  kepada semua umat bahwa Misa pada Sabtu (22/2) sore di Gereja Santo Lukas ditiadakan dan diganti dengan paduan suara," bebernya. Bagi yang menjadi juara I pada setiap mata lomba, akan diutus mewakili Kota Samarinda dalam ajang Pesparani tingkat Kaltim April mendatang. Selanjutnya, yang juara di tingkat Kaltim, akan menjadi untusan pada ajang Pesparani tingkat nasional di Kota Kupang, NTT, pada Oktober mendatang.

Diterangkan Barus yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda ini, kegiatan Pesparani ini bersumber dari APBD Kota Samarinda, ditambah dengan bantuan dari para donatur. "Mewakili umat Katolik di Kota Samarinda, kami menympaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Samarinda yang sudah membantu dengan anggaran untuk kegiatan Pesparani ini," ungkap Barus.
Sementara Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengapresiasi kegiatan ini. Kata dia, Pemkot Samarinda selama ini memberikan perhatikan merata untuk semua warganya tanpa memandang latar belakang perbedaan. Karenanya, sudah sewajarnya bagi Pemkot untuk ikut menyukseskan setiap kegiatan yang bersifat keagamaan dan pembinaan iman umatnya.

"Kami berpesan agar semua warga termasuk umat Katolik untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan di kota ini. Mari kita mulai dengan langkah kecil seperti menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta menjaga kerukunan antar umat beragama di kota ini," ajak Wali Kota dalam sambutan tertulisnya saat pembukaan Pesparani, Jumat (14/2) malam lalu. (*/adv/beb)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X