SAMARINDA - Simpang Jalan Cendana-Jalan Pangeran Antasari, di Kelurahan Teluk Lerong Ulu (TLU), menjadi salah satu titik kemacetan di wilayah Sungai Kunjang. Di jam tertentu, khususnya pagi dan sore selama hari kerja, kemacetan tak terelakan di kawasan tersebut.
Kendaraan dari arah Jalan Cendana, Jalan Pengaran Antasari hingga dari arah simpang Muara biasa saling berebut melintas di sana. Karena pengendara saling berebut dan enggan mengalah, penumpukan kendaraan pun sering terjadi di tengah persimpangan.
Kabid Lalu Lintas Jalan Dishub, Hari Prabowo mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang berupaya mencari solusi untuk mengatasi macet di simpang Cendana tersebut. “Kalau untuk dipasang traffic light sedang kami kaji bersama anggota Forum Lalu Lintas. Cuman kalau dilihat, kami khawatir berpotensi menambah kemacetan,” ujar Hari.
Alasannya letak simpang Cendana tersebut terlalu dekat dengan simpang Muara. Dikhawatirkan ketidaksinkronan pengaturan posisi lampu yang menyala, malah bisa berpotensi menjadi penumpukan kendaraan di salah satu simpangan. Sementara ini, pihak Dishub dan Polantas Samarinda pun menurunkan personelnya membantu pengaturan saat terjadi kemacetan parah.
Selain menurunkan personel, sebenarnya alternatif lain yang disiapkan adalah menggunakan traffic light portabel (bisa dipindah) dan menyesuaikan volume kendaraan. “Ini juga (menggunakan traffic light portabel, Red) sedang kami kaji dan lakukan pembahasan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas Samarinda,” pungkas Hari. (rin/beb)
