Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang meresmikan Masjid Al-Ihsan di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (10/2) lalu. Masjid ini dibangun dari hasil sumbangan warga Samarinda atas terjadinya musibah tsunami dan gempa yang terjadi di Sulteng September 2018 silam.
Masjid ini dibangun Pemkot Samarinda dari hasil sumbangan warga melalui Dompet Peduli Bencana. Lokasinya di Jalan Tambarate, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Palu. Saat peresmian Jaang didampingi Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Samarinda Masdar Amin beberapa pejabat pemkot lainnya dan Wali Kota Palu, Hidayat. Jaang menegaskan Masjid tersebut dibangun dengan menggunakan bantuan dari masyarakat Samarinda termasuk pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda.
"Ini hasil sumbangan dari warga Samarinda. Mulai hari ini pembangunannya sudah selesai. Kalau pun ada yang belum beres kami tetap akan bantu rapikan," tutur Jaang. Bukan hanya membangun masjid, Jaang juga mengatakan usai musibah terjadi, pihaknya langsung mengirimkan bantuan makanan ke Palu.
“Begitu kami mendapat kabar Palu diguncang gempa jam 19.00 Wita, besok paginya saya sudah perintahkan untuk bentuk tim membantu korban di Palu. Dalam waktu 2 hari kami sudah memberangkatkan 1 kapal yang memuat relawan dan bahan-bahan makanan. Hari berikutnya terus diberangkatkan dari pelabuhan Samarinda lebih dari 10 kali pemberangkatan,” kisah Jaang.
Pengiriman bantuan termasuk relawan ini, rinci Jaang langsung dikoordinir Danrem, Kapolres, BPBD Kaltim dan Samarinda.
Disamping itu juga sebutnya, Samarinda diinstruksikannya dijadikan tempat penampungan sementara untuk pengungsi Palu. Bahkan, tambahnya, sampai saat ini masih ada warga Palu yang mengungsi di Samarinda.
"Tetap kita terima. Bahkan kita akan bantu anak-anak yang sekolahnya terputus," lanjut pria kelahiran Mahakam Ulu tersebut.
Sementara itu, Hidayat menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sumbangsih warga Samarinda terhadap masyarakat di daerahnya. Terlebih usai menghadapi musibah beberapa tahun lalu. "Saya menerima wali kota dan jajaran Pemkot Samarinda untuk meresmikan masjid yang dibangun atas sumbangan masyarakat Samarinda," ucapnya.
Ia pun turut menyampaikan salam kepada masyarakat Samarinda yang sudah mau peduli dengan kondisi saudara mereka di Palu. Hidayat pun menitipkan doa agar masyarakat Samarinda selalu diberi kesejahteraan dan rezeki yang banyak. “Sekarang Palu sedang berbenah pascagempa. Palu masih bisa bangkit karena sudah mendapat bantuan dari pinjaman luar negeri, USD 150 juta atau setara Rp 3 triliun masa rekonstruksi bencana,” beber Hidayat. Seusai peresmian Masjid Al-Ihsan, Jaang dan rombongan berziarah ke Makam Al Habib Abdullah dan Makam Dato Karama. (kmf9/nha)