TANJUNG REDEB. Fasilitas pasar Sanggam Adji Dilyas (SAD) Berau dikeluhkan. Ada beberapa kerusakan yang dampaknya dirasakan langsung seperti kebocoran plafon, tidak berfungsinya eskalator,juga fasilitas di toilet. Kepala UPTD pasar SAD, Salehudin
mengakui jika pihaknya juga mendapatkan keluhan tersebut baik dari pedagang maupun pengunjung. Menurutnya, kenyamanan pedagang dibeberapa titik mulai terusik akibat adanya kebocoran dari bagian atas bangunan. Terlebih saat hujan deras ada rembesan air yang masuk menembus plafon dan membasahi dagangan. Pemilik lapak mengeluhkan karena dagangannya rusak terkena air. Selain itu juga menyebabkan lantai menjadi licin. Ada berapa titik kebocoran yang dikeluhkan namun sampai saat ini belum teratasi.
Tidak hanya itu saja, masih ada fasilitas yang dibutuhkan seperti eskalator dan Handy Talky (HT) guna mempermudah pedagang maupun komunikasi bagi seluruh karyawan di PSAD. “Upaya perbaikan fasilitas tersebut akan menggunakan anggaran daerah,” ungkapnya.
Salehuddin juga mengajukan anggaran dana perbaikan fasilitas ke melalui dana CSR, guna mempercepat menyelesaikan masalah ditahun ini, karena pemasangan eskalator membutuhkan tenaga ahli dari luar daerah. “Tentu ini membutuhkan dana yang tidak sedikit, karena menggunakan jasa dari luar daerah,” ujarnya. (as/beb)