SIDODAMAI. Baku hantam pedagang buah dengan sekelompok preman pecah di Jalan Jelawat, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, Senin (27/1) sekitar pukul 11.50 Wita. Ahmad serta Yuarianto, yang merupakan bapak dan anak mengalami luka di kepala dan belakang telinga.
Peristiwa itu diduga dipicu pemalakan yang dilakukan sekelompok preman yang juga merupakan warga Jelawat, Minggu (26/1) lalu. Preman tersebut meminta sejumlah uang dengan dalih upeti keamanan. Hasurah (48), istri Ahmad yang kala itu tengah menjaga lapak buah di tepi Sungai Karang Mumus (SKM), memberikan uang Rp 5.000 kepada orang suruhan preman tersebut.
Bukannya menerima, sekelompok preman itu malah mengamuk dan kembali datang ke lapak buah Ahmad serta berbuat onar.
Kapolsek Samarinda Kota Kompol Yuliansyah, melalui Kanit Reskrim Iptu Abdillah Dalimunthe membenarkan adanya peristiwa keributan itu.
“Masih dalam penyelidikan kami. Yang jelas ada dua korban, anak dan bapak. Kami tengah mencari pelaku yang terlibat dalam keributan itu,” tandasnya. (kis/nin)