Kapal Ditabrak, Nelayan Tewas di Depan Anak

- Senin, 27 Januari 2020 | 09:52 WIB
Korban saat dievakuasi.
Korban saat dievakuasi.

ANGGANA. Di saat cuaca cerah, arus sungai di Muara Mangkubur, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar) juga tampak tenang. Meski begitu, Malla Daeng Ngalle, nelayan pencari kepiting tetap pelan menjalankan kapal bermesin dompeng 24 PK miliknya, Kamis (23/1) lalu.

Pria berusia 60 tahun itu tak sendiri. Kapal yang dikemudikannya itu juga membawa putranya, Eli (20), yang duduk di buritan kapal serta seorang kerabat yang duduk di samping Malla. Ketika itu Malla hendak mengantarkan kerabatnya menuju Samarinda Seberang dengan menggunakan kapalnya. Namun tepat pukul 13.30 Wita, ketika kapal berlayar, seketika peristiwa nahas menghampiri.

Sebuah kapal serupa bermesin dompeng 24 PK, namun dengan ukuran lebih besar tiba-tiba menyeruduk kapal Malla, tepat di bagian tengah. Mala tersentak. Begitu pula dengan putranya serta kerabatnya di kapal itu. Di tengah kepanikan itu, Eli yang sempat berlari ke bagian depan kapal terkejut melihat ayahnya sudah tergeletak berlumur darah yang keluar dari telinga dan juga dagu.

Eli buru-buru menolong ayahnya, namun upaya itu berakhir sia-sia karena ketika mendapat pertolongan di Rumah Sakit Dirgahayu, nyawa Malla tak terselamatkan. “Dua jam perjalanan dari sana (Mangkubur, Red) ke sini (Pelabuhan Samarinda). Itupun menggunakan speedboat Pertamina yang membantu,” tutur Eli.

Malla memang biasa menahkodai kapal itu sendiri, terutama ketika hari masih cerah. “Kapal yang menabrak muatan es batu. Dia (kapal, Red) melintas di depan kapal kami. Jalannya memang laju. Bapak (Malla, Red) saya sudah berusaha menghindar ke tepi, tetapi kapal itu memutar dan menabrak kapal kami tepat di tengah,” tutur Eli.

Kapal bermuatan es batu itu tidak hanya menyeruduk, tapi menaiki badan kapal Malla yang seketika kandas.
“Hanis ditabrak, naik di atas kapal kami. Karena itu kapal kami sekarang ini tenggelam (kandas, Red),” ujar Eli.
Kapolres Kukar, AKBP Andreas Susanto Nugroho, melalui Kapolsek Anggana, Iptu Amiruddin tak banyak membeber perihal kecelakaan air itu.

“Korban (Malla, Red) akan di bawa ke Makassar untuk dikebumikan,” kata Amiruddin. Dikarenakan suasana keluarga yang berduka, polisi masih menunggu untuk melakukan pemeriksaan terhadap Eli guna diambil keterangannya sebagai saksi. “Sementara untuk olah kejadian perkara, dilakukan oleh Polairud. Karena yang ke TKP kemarin juga dari Polairud,” pungkasnya. (oke/nha)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X