LEMPAKE. Rombongan Komisi V DPR RI melakukan tinjauan ke Bendungan Benanga di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda pada Kamis (23/1) siang. Kunjungan juga diikuti oleh berbagai pejabat termasuk Wali Kota Samarinda dan berbagai instansi teknis lainnya seperti Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III yang mengurus permasalahan perairan saat ini.
Kunjungan ini sendiri bertujuan untuk melihat permasalahan yang saat ini berada di Bendungan Benanga tersebut. Serta memberikan informasi ada bantuan paket penanganan banjir dari pemerintah pusat senilai Rp 65 miliar yang akan terbagi di beberapa tempat di Samarinda.
“Kami minta plPak Wali Kota Samarinda serta pemda secepatnya untuk me-review tata ruang. Sehingga kita tahu lokasi secara keseluruhan dan lokasi yang tersedia. Karena dari 1977 sudah jauh berubah. Dari daya tampung 1,5 juta liter tinggal 500 ribu liter. Ini perlu ada review ulang,” ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie, kepada awak media.
Dirinya juga meminta dari balai yang ada di Kaltim dalam hal ini BWS Kalimantan III betul -betul merencanakan hal tersebut. Jangan sampai hanya dikerjakan secara parsial saja. Artinya 26 camp pengerukan yang nanti dikerjakan cukup sampai di situ, tapi harus berlanjut. Agar tidak lagi terjadi penambahan pengendapan.
“Saya kira areal ini baik. Jadi multifungsi sumber air baku dan tempat destinasi wisata. Seperti dayung. Supaya Multifungsi. Sehingga Bisa jadi kawasan wisata paling tidak untuk daerah Kaltim dan sekitarnya. Apalagi Balikpapan dan Samarinda sudah dekat. Ada jalan tol. Dan jadi IKN yang tentu perlu dipersiapkan,” ungkapnya. (mrf/nha)
