Nelayan Diminta Batasi Kegiatan di Laut

- Jumat, 24 Januari 2020 | 13:16 WIB
Dishub mengimbau agar nelayan berhati-hati melaut.
Dishub mengimbau agar nelayan berhati-hati melaut.

TANJUNG REDEB. Selama sepekan terakhir cuaca kurang bersahabat, khususnya bagi nelayan. Aktivitas di laut diminta agar dibatasi dan jika perlu dihentikan sementara. Hal ini merujuk pada kondisi cuaca, seperti curah hujan, angin kencang dan gelombang laut.

Dinas Perhubungan (Dishub) Berau sempat mengimbau kepada nelayan agar mewaspadai cuaca buruk. Tidak hanya bagi nelayan, tetapi juga penyedia jasa transportasi air, terutama di jalur laut.

Imbauan kepada para motoris ataupun nelayan yang beraktivitas di laut juga berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa Berau sedang mengalami cuaca ekstrem.

Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Rismansyah meminta kepada para nelayan atau motoris yang mengantar wisatawan agar berhati-hati untuk beraktivitas pada saat cuaca ekstrem. Pasalnya sejak beberapa pekan terakhir sudah ada beberapa speed boat yang karam, karena angin kencang disertai gelombang tinggi.

“Karena memang saat ini cuaca sedang tidak baik untuk beraktivitas di tengah laut,” jelasnya. Guna mengantisipasi kejadian serupa, Rismansyah mengimbau masyarakat khususnya nelayan untuk ekstra waspada. “Ini bukan menakuti-nakuti atau menghalangi mencari nafkah, tetapi sebagai peringatan untuk keselamatan,” jelasnya.

Dirinya juga meminta agar para nelayan ataupun motoris penyeberangan, untuk tidak memaksakan diri melaut jika kondisi cuaca tak memungkinkan. Baik untuk mencari ikan atau menyeberang ke pulau di sekitar pesisir selatan.

“Semoga saja mereka bisa menghargai nyawa, karena jika cuaca ekstrem namun masih memaksakan diri untuk melaut itu sangat berisiko,” jelasnya. Jika memang terpaksa untuk melaut, ujarnya, agar selalu waspada dan menggunakan alat keselamatan seperti life jacket.

“Dan kelayakan kendaraan juga harus dicek terlebih dahulu dan memastikannya dalam keadaan baik, jangan sampai saat digunakan terjadi kerusakan maupun kebocoran pada kapal,” tutupnya. (as/rin)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X