Ponpes Nabil Husein Peringati HUT ke-18

- Rabu, 22 Januari 2020 | 00:39 WIB

PONDOK pesantren (ponpes) Nabil Husein memperingati hari jadi ke 18 dengan menggelar upacara dilanjutkan tasyakuran di lingkungan Ponpes Jalan Rapak Indah, Minggu (19/1). Dalam upacara tersebut, bertindak sebagai pembina upacara yakni Pimpinan Ponpes Nabil Husein Nasikhin dihadiri seluruh keluarga besar ponpes dan santri baik SMP, MTs, SMA dan SMK Nabil Husein. Setelah upacara dilanjutkan pemotongan tumpeng sekaligus tasyakuran dan khataman Alquran bagi para santri.

Nasikhin mengatakan dalam usia ke-18 tahun ini, diharapkan dapat semakin memperkokoh dan memperteguh jati diri pesantren dalam menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni yang bisa mengisi dan menjadi solusi kepentingan masyarakat dan kepentingan umat. Tidak kalah pentingnya, ia melanjutkan nilai-nilai keagamaan dan spiritual semakin menjiwai seluruh sendi kehidupan karena dengan nilai spiritual, keimanan dan ketakwaan.

“Maka ada sebuah tanggung jawab terhadap hal yang terkait dengan sebuah pekerjaan yang menjadi harapan pesantren yakni siap menyukseskan program dan agenda-agenda pemerintah khususnya mendukung berpindahnya ibu kota negara Republik Indonesia ke Kaltim. Tidak saja dukungan secara moril berdoa mudah-mudahan lancar, tapi juga dukungan melalui penyiapan kader-kader yang sedang kita didik," lanjutnya.

Ia menyebutkan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang terdidik, memiliki kemampuan keimanan dan ketaqwaan serta ilmu pengetahuan dan teknologi. “Artinya SDM kita ini kan SDM yang insya Allah nanti kelak akan berkiprah pada saatnya Indonesia pindah ibukotanya ke Kaltim, generasi emas," tambahnya.

Nasikhin menyampaikan pesan agar para pendidik maupun santrinya dapat menjalankan tugasnya masing-masing. Serta keberadaan segenap jajaran Pondok Pesantren Nabil Husein adalah bukti daripada sejarah perjalanan panjang yang ada. "Kedewasaan kita hendaknya tumbuh dan berkembang. Dimana masa-masa semangat, semangat sebagai seorang pendidik, guru, hendaknya kita tanamkan istiqamah, teguh pendiriannya, jangan semakin surut dan motivasi yang semakin menurun. Begitu juga untuk para santri semangat dan motivasinya untuk meningkatkan proses belajar dan belajar," imbuhnya.

Ia berharap melalui momen di usia ke-18 tahun, tetap semangat yang tidak cukup dengan diucapkan saja tetapi harus dilakukan dan dilaksanakan bersama. "Mari di usia 18 ini korektifitas bekerja bersama mudah-mudahan dapat mengantarkan kebesaran kita semua, generasi yang akan datang hendaknya menjadi generasi yang mumpuni, mapan secara pikiran, spiritual, dan mapan dalam hal-hal sebagai bekal kemampuan dalam kehidupan ke depan," harapnya. (adv/nch/nin)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X