TANJUNGREDEB. Cinta ibarat air. Anda tidak bisa hidup tanpa air, pun Anda bisa mati juga karena air. Entah apa yang merasuki seorang suami Teluk Bayur, Berau ini. Awalnya cinta, kini justru menikam sang pujaan hati hingga tewas.
Inilah yang dilakukan seorang pria berinisial Nw terhadap istrinya. Nw secara sadis menusuk istrinya hingga 17 kali. Tidak hanya menghilangkan nyawa sang istri, dalam aksiny Nw juga melukai anak tirinya bernama Herwan. Sang anak tiri pun hingga kini masih dirawat intensif di rumah sakit.
Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo melalui Kapolsek Teluk Bayur Iptu Nurhadi, menyebutkan saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Istrinya meninggal dunia. Sementara anak tirinya yang tak lain anak kandung istrinya, juga kena tusukan cukup parah," ungkapnya.
Dari keterangan saksi, penikaman tersebut berawal dari sebuah pertengkaran antara Nw dan korban. Saat mulai melakukan kekerasan, anak korban sempat berupaya melerai. Sayangnya, Herwan tidak cukup cepat sehingga korban sudah lebih dulu ditusuk.
Nw yang sudah kalap justru melukai Herwan yang berupaya melerai. Herwan kemudian berlari meminta tolong kepada tentangga sekitar. Tidak berselang lama, korban juga terlihat berlari tergopoh-gopoh dengan banyak mengeluarkan darah dari lukanya.
Di belakang, Nw masih memburu korban kemudian kembali menusuk korban hingga terjatuh dan meninggal. “Anaknya yang terluka mencoba meminta bantuan kepada tetangga. Ibunya sudah terluka juga lari dari rumah itu tetapi dikejar pelaku," jelasnya.
Diketahui, korban meninggal dunia dengan 17 tusukan. Sementara Herwan saat ini dirawat di rumah sakit dengan luka yang cukup serius. “Kami masih mendalami kasus ini,” jelasnya.
Polisi masih menggali motif Nw hingga tega menghabisi nyawa istrinya. Polisi mengamakan sebilah badik milik pelaku sebagai barang bukti. (as/nha)